JAKARTA (HR)-Bank CIMB Niaga memacu dua segmen kredit, yaitu konsumer dan small medium enterprise (SME). Hal itu dikarenakan ke depan, dua segmen ini akan tumbuh lebih tinggi seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya kelas menengah.
Direktur Utama Bank CIMB Niaga Tigor Siahaan mengatakan, sampai September kredit konsumer banking menyumbang 28 persen dari total kredit perseroan. Selain itu untuk kredit mikro dan SME sampai kuartal III menyumbang 20 persen dari total kredit perseroan.
Ke depannya, menurut Tigor, diharapkan kontribusi ini akan semakin meningkat.
"Saya rasa peluang pertumbuhan konsumer dan SME bisa lebih cepat dari korporat dan komersial," ujar Tigor, Senin, (30/11).
Sebagai informasi, sampai September 2015 tercatat sektor konsumer banking CIMB mengalami pertumbuhan sebesar 5,4 persen secara yoy menjadi Rp51,4 triliun. Sedangkan segmen SME tercatat tumbuh 4,9 persen menjadi Rp35,26 triliun.
Untuk sektor konsumer banking tercatat sebagian besar disumbang dari sektor KPR yaitu sebesar Rp23,06 triliun. Penyumbang terbesar kredit konsumer kedua adalah sektor otomotif yaitu sebesar Rp18,8 triliun. Sedangkan penyumbang ketiga adalah sektor kartu kredit yaitu sebesar Rp5,88 triliun.
Sedangkan untuk sektor SME dan mikro, tercatat sampai September 2015, sebagian besar didominasi oleh kredit kecil menengah sebesar 22,98 triliun. Selain itu penyumbang terbesar kedua adalah sektor mikro linkage yaitu sebesar Rp9,56 triliun.(cnn/mel)