SELATPANJANG (HR)-Ahian (3) warga yang tinggal di Jalan Tanjung Harapan, Beran Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, ditemukan mengapung di dalam parit orangtua korban. Peristiwa malang yang menimpa pasangan Burkhan alias Bunhan (33), dan Lili (32), berawal ketika Lili sedang mencuci di dapur, sedangkan anaknya (korban) bermain di halaman rumah sekitar pukul 17.15 WIB, Sabtu (24/1).
Namun setelah itu sang ibu pun tidak melihat anaknya yang sedang bermain tersebut. Merasa putranya, tidak kelihatan, rasa cemas sang ibupun itupun berusaha mencari anaknya di sekitar kediamannya, namun tidak ditemukan. Belum juga menemukan anaknya, hingga ibu ini mencari ke arah depan rumah tepatnya di parit depan bangunan kelenteng, berjarak lebih kurang 60 meter dari rumahnya.
Karena rasa kecuriga kuat dugaan anaknya menuju ke arah parit itu. Sesampainya ke parit tersebut, terkejut bukan kepalang setelah melihat anaknya berada dalam parit dengan ketinggian air sekitar 1 meter itu, dan anaknya dalam keadaan mengapung.
Selanjutnya korban diangkat dan langsung dibawa ke klinik Joko Nugroho untuk memastikan kondisi korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya pihak keluarga dengan rasa duka membawa jenazah anaknya ke rumah duka.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z Pandra Arsyad melalui Kasatreskrim AKP Antoni Lumban Gaol, Minggu (25/1) membenarkan kejadian tersebut. Antoni mengatakan, waktu itu pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban terkait penyelidikan sebab-sebab kematian anak itu khususnya dengan otopsi.
Namun pihak keluarga sepakat tidak perlu dilakukan visum Et Revertum ataupun otopsi mengingat adat istiadat keluarga korban,” kata Antoni.(ali/jos)