Tidak disangka dan tidak diprediksi sebelumnya Riau bisa keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Wilayah Sumatera 2015 di Bangka Belitung, 13-21 November. Ini adalah sejarah pertama kalinya sejak Porwil dilaksanakan 36 tahun lalu, Riau bisa sukses menjadi juara umum.
Riau memuncaki perolehan medali akhir Porwil 2015 dengan koleksi 41 emas, 33 perak dan 21 perunggu. Di bawah Riau ada raksasa Sumatera, Sumsel dengan 35 emas, 26 perak dan 27 perunggu.
Awalnya, KONI Riau sempat pesimis Riau bisa berbuat banyak di Porwil 2015 itu. Sempat ditargetkan posisi tiga besar, namun jelang keberangkatan KONI Riau merevisi target menjadi empat besar.
Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis menyebutkan penyebab utama revisi target tersebut adalah kondisi Riau yang mengalami bencana asap sehingga mengganggu persiapan atlet yang melaksanakan Pelatda.
Namun di Bangka Belitung semuanya diluar dugaan. Dari 10 cabor yang dipertandingkan, Riau hanya gagal mendapatkan medali di cabor basket dan sepakbola. Selebihnya Riau sukses mendulang medali.
Gelar juara umum tidak terlepas dari kontribusi dua cabor yang tampil 'menggila'. Catur yang semula dianggap anak bawang dan hanya ditargetkan dua emas, namun membuktikan diri dengan memborong 10 emas dari 18 emas yang diperebutkan. Selanjutnya, renang yang semula ditargetkan tujuh emas mampu memberikan hasil dua kali lipat dengan 14 emas.
Dari Porwil ini terlihat jelas bahwa semangat membara atlet Riau untuk menjadi yang terbaik sangat kental. Di tengah rintangan kabut asap dan persoalan teknis lainnya, atlet Riau membuktikan diri mereka yang terbaik.
Semangat inilah yang harus dijaga sampai PON 2016 Jabar ini. Jangan sampai terjadi sebaliknya, dimana atlet, pelatih dan pengurus termasuk KONI Riau larut dalam euforia sehingga lupa 'perang' sebenarnya di PON 2016 Jabar pada Agustus 2016 nanti.
Persiapan harus digesa mulai dari sekarang. Mereka yang sudah memastikan lolos PON sudah harus memulai persiapan dengan program jitu, terarah dan tepat sasaran.
Saling mendukung antara atlet, pelatih, pengurus cabor dan KONI Riau harus dijaga hingga PON 2016 Jabar nanti dengan tujuan satu yaitu menjadi yang terbaik.***