PEKANBARU (HR)-Bertempat di Aula SPN Polda Riau, sebanyak 460 karateka dari seluruh Cabang dan Ranting se-Riau mengikuti Ujian Kyu Semester I 2015, Minggu (29/11).
"Ujian Kyu ini merupakan ujian kenaikan sabuk bagi seluruh karateka, yang diikuti seluruh cabang dan ranting perguruan Inkanas di Riau," kata Ketua Panitia Rudi Hartono, kepada Haluan Riau.
Di samping melaksanakan ujian di hadapan 10 anggota dewan guru Inkanas, para peserta beserta pendamping diharapkan mampu menjalin silaturahmi antar sesama anggota keluarga besar perguruan Inkanas.
"Memang terjalinnya silaturahmi antar anggota keluarga besar perguruan Inkanas, sangat kita harapkan semakin erat pada moment ini. Karena berkumpulnya seluruh cabang dan ranting di Riau sangat jarang frekwensinya," tambah Rudi.
Gairah
Meski diakui belum seluruh potensi perguruan hadir pada ujian tahun ini, namun satu hal yang menjadi catatan anggota dewan guru Inkanas Lizandri Dani, bahwa potensi atlet menunjukkan peningkatan yang membanggakan.
"Saat ini, ada ratusan calon atlet karate yang mengikuti ujian. Ini kesempatan bagi dewan guru untuk memantau karateka yang berpotensi untuk mendulang prestasi," kata Lizandri Dani.
Memang dalam beberapa tahun terakhir, hampir seluruh perguruan karate di Riau sangat getol menebar jaring, untuk mendapatkan calon atlet karate yang akan dibina masing-masing perguruan.
"Banyaknya peserta ini menunjukkan gairah menekuni olah raga bela diri di Riau sangat menggembirakan, dewan guru dapat menyeleksi calon karateka yang akan dibina dengan leluasa," tambah Dani.
Pembinaan yang dilaksanakan perguruan Inkanas ini menurut Dani, merupakan kontribusi perguruan terhadap induk organisasi yang menaungi seluruh perguruan, yakni Forki.
"Nantinya, seluruh hasil pembinaan tersebut akan kita rekomendasi ke Forki, melalui even resmi yang digelar Pengprov. Tentunya jika layak nantinya akan menjadi atlet andalan Forki," pungkasnya.(yuk)