DURI (HR)- Meski terkendala hujan, pembangunan Jalan Lingkar Duri Timur di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, saat ini pekerjaannya sudah mencapai 90 persen lebih.
Meskipun hanya Base B setebal 25 centimeter, jalan ini diharapkan mampu menunjang perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat.
"Sejauh ini sudah 90 persen lebih pengerjaannya, tepatnya saya belum bisa pastikan.
Karena laporannya akan keluar pada akhir bulan November ini," ujar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jalan Lingkar Duri Timur, Marjohan, Jumat (26/11).
Pembangunan jalan lingkar ini terus digesa, lanjutnya, terkendala curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini. Sehingga menyulitkan proses pelaksanaan di lapangan. Dimana saat ujan, kendaraan truk akan sulit dikendalikan jika bermuatan. Karena ada beberapa ruas jalan yang belum sepenuhnya dibase.
"Panjang jalan ini, yaitu 37.550 meter atau 37,5 kilometer. Dari Kota Duri, akses masuk ke jalan ini melalui Jalan Gajah Mada kilometer 29. Akan tembus di daerah Rawa Panjang, perbatasan antara Kabupaten Bengkalis dengan Kota Dumai," ulasnya.
Pembangunan Jalan Lingkar Duri Timur, menelan dana APBD Kabupaten Bengkalis sebesar Rp203.999.000.000, jelasnya. Dimana kontraktor utamanya merupakan salah satu perusahaan BUMN, yaitu Nindya Karya. Juga bekerjasama dengan pihak swasta, yaitu PT Rimbo Peraduan.
"Kita (Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis, red) berharap, pembangunan jalan ini tepat waktu. Sehingga jalan ini bisa digunakan oleh masyarakat," tutupnya menjelaskan.(gor/ivi)