BAGANSIAPIAPI (HR)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rohak Hilir Perwedessuwito menegaskan, masih ada proyek yang terbengkalai di tahun anggaran 2014. Untuk itu ia meminta, agar proyek terbengkalai yang bersifat urgen diselesaikan melalui APBD Perubahan 2015.
Permintaan tersebut dikatakannya belum lama ini. “Yang betul-betul urgens kita minta disiapkan di 2015, dana APBD Perubahan,” pintanya.
Selain yang bersifat urgen, proyek lainnya yang tidak selesai dan telah diputus kontrak, diharapkan bisa diselesaikan juga. “Yang tidak selesai, pasti udah diputus kontrak, kita berharap, untuk 2015, kan nanti ada istilahnya APBD Perubahan, kita berharap, dana itu untuk menyiapkan proyek-proyek yang belum siap,” tambahnya.
Mengapa harus di APBD Perubahan kaerna kalau yang sekarang, semuanya sudah dirancang dan disusun. "Kemudian kan sudah ada anggarannya masing-masing,” jawabnya.
Biar tidak terulang lagi hal yang sama (proyek terbengkalai), dia berharap kepada seluruh SKPD untuk tahun 2015 ini mempercepat proses tender.
“Maret (tender, red), pengerjaan sudah bisa Juli, kan, saya kira, kalau ini mulai kerja, siap semua proyek,” katanya. (zmi)