PASIR PENGARAIAN (HR)- Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu yang digelar di aula Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian, Rabu (25/11) malam berlangsung alot. Tiga pasang calon yang akan berlaga 9 Desember 2015 mendatang saling adu visi dan misi dalam membangun Rokan Hulu lima tahun ke depan.
Dari tiga paslon yang beradu strategis, tak ada yang menyinggung persoalan penyelesaian sengketa lahan. Padahal di Kabupaten Rokan Hulu banyak ditemukan sengketa lahan, antara masyarakat dengan manajemen perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan.
Paslon nomor urut 1 Hafit-Nasrul mengatakan, jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu akan membangun listrik pedesaan khususnya desa yang belum dialiri listrik. Paslon ini juga berjanji memberikan bantuan kepada petani supaya Rohul menjadi daerah swasembada beras, meningkatkan pelayanan dan sarana infrastruktur pedesaan.
Selanjutnya Paslon nomor urut 2 Suparman-Sukiman, berjanji akan menjadikan Rokan Hulu sebagai lalu lintas perdagangan dengan membuka akses jalan yang menghubungkan pelabuhan Teluk Bayur (Sumatera Barat), Dumai (Riau)-Belawan (Sumatera Utara). Selain itu, Suparman menyampaikan jika terpilih sebagai Bupati Rohul dia berusaha menggaet dana APBD Provinsi dan Pusat.
Program yang ditawarkan Suparman lagi yakni peningkatan kawasan obyek wisata, seperti di Pawan dan “Sungai Salak”. Selain itu pasangan ini juga berjanji akan kencang membangun desa dan gencar menata kota.
Sementara paslon nomor urut 3, Syafarudin Poti-Erizal berjanji bersedia menjadi pelayan rakyat. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, pasangan ini berjanji akan memperhatikan petani karet, sawit dan nelayan. Sedangkan untuk membangun desa, akan mengucurkan dana sebesar Rp1 miliar setiap desa.
Syafaruddin juga berjanji jika terpilih sebagai Bupati Rohul akan menggratiskan pengurusan KK, KTP, dan akte kelahiran serta merangkul semua suku dan agama yang ada. Menurutnya Rokan Hulu, bukan milik salah satu golongan tapi milik bersama.
Debat publik yang dipandu Prof Dr Irwan Effendi, juga memberikan kesempatan dalam sesi tanya jawab kepada tiga paslon. Namun sayang tidak dimanfaatkan dua pasangan calon. Dimana pasangan nomor urut 1 yang disampaikan Hafith Syukri, memilih tidak memberikan pertanyaan. Begitu juga dengan paslon nomor urut 2 Suparman-Sukiman, juga juga memilih tidak bertanya.
Melihat dua rivalnya memilih dia untuk bertanya, paslon nomor urut 3, Syafaruddin Poti-Erizal langsung melempar pertanyaan seputar motivasi paslon yang pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Rohul sebelumnya untuk lalu mencalonkan diri kembali pada Pilkada tahun 2015. Hafith Syukri mengatakan untuk menuntaskan pembangunan. Sedangkan Sukiman, langsung dijawab oleh Suparman dan mengatakan untuk membangun Rohul lima tahun ke depan.
Debat kandidat yang dilaksanakan Rabu malam itu, dihadiri Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau Syafril Abdulah, Komisioner KPU Rohul, pakar politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dr Ali Yusri, Sekda Rohul Ir Damri, Kapolres Rohul, Kejari Pasir Pengaraian, Kemenag Rohul, dan ribuan pendukung masing-masing paslon. ***