BAGANSIAPIAPI (HR)-Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim, mengajak masyarakat bersikap kritis menyikapi pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Mengingat pada dasarnya pembangunan bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat juga.
Menurutnya, dengan partisipasi aktif masyarakat, maka kegiatan yang dilakukan pemerintah akan bisa berjalan lebih baik lagi dibandingkan jika masyarakat hanya bersikap apatis saja. Sikap tidak peduli terangnya, membuat berbagai kegiatan berjalan seolah tanpa pengawasan sama sekali.
"Mari kita cermati bersama, bahwa sistem pemilihan untuk kepala daerah saat ini telah bersifat langsung. Kalau dulu dipilih oleh anggota DPRD dengan sistem perwakilan, tentunya untuk mengawasi pemerintah bertumpu penuh pada dewan. Tapi sekarang yang memilih kepala daerah adalah masyarakat langsung, seharusnya juga untuk pengawasan yang lebih maksimal kembali oleh masyarakat," kata Abdul Kosim, Kamis (26/11).
Sejauh ini terangnya, pihaknya tetap melakukan fungsi pengawasan sebagai salah satu peranan lembaga legislatif, disamping fungsi legislasi dan anggaran. Tapi pengawasan dari DPRD itu dinilai telah berkurang, seiring dengan berkurangnya kewenangan dewan dalam memilih kepala daerah.
Peran serta dari masyarakat sangat dituntut untuk aktif mengawasi pemerintah. Jika masyarakat telah mampu memberikan pengawasan ditambah dengan fungsi yang ada di DPRD, maka diyakini pemerintah dapat lebih maksimal bekerja sesuai dengan visi misi yang ingin dicapai.
"Jadi saya mendorong masyarakat harus kuat mengkritisi kinerja pemerintah, dalam hal ini Pemkab. Kekuasaan yang tertinggi berada di tangan masyarakat," katanya tegas. (zmi)