BENGKALIS (HR) – Sebagai agen perubahan karakter generasi bangsa, guru dituntut untuk selalu lebih kreatif dan profesional dalam menjalankan tugas. Mengingat tugas dan tanggungjawab guru mempunyai peran untuk mencetak generasi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia.
“Profesi guru merupakan profesi yang sangat mulia, karena melalui tangan-tangan guru dapat mencetak generasi calon pemimpin bangsa yang berkualitas. Berkat kerja keras seorang guru, akan melahirkan generasi yang mampu mewujudkan kemajuan sebuah bangsa,” ungkap Sekretaris Daerah Bengkalis Burhanudin mewakili Pejabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Guru tahun 2015 di Lapangan Tugu, Bengkalis, Rabu (25/11).
Pelaksanaan peringatan HUT Guru tingkat Kabupaten Bengkalis berlangsung hikmad dengan dihadiri para guru dan pelajar, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bengkalis. Turut hadir pada HUT Guru, para pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkab Bengkalis dan anggota Forkopimda Kabupaten Bengkalis.
Burhanudin juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada guru atas pengabdian dalam memajukan pembangunan pendidikan di Bengkalis. Tugas berat berat seorang guru dalam menyiapkan para siswa menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah di depan mata. untuk itu, dibutuhkan sebuah perjuangan yang luar biasa dalam mendidik para siswa agar dapat bersaing.
Untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas dan berkarakter, guru dituntut mendidik moral dan prilaku anak. Langkah ini penting agar generasi penerus bangsa memiliki prilaku dan moral yang baik, sehingga kelak menjadi generasi yang berkualitas dan berakhlakul karimah. Apalagi, generasi muda saat ini dihadapkan dengan pengaruh globaliasi.
Untuk memajukan dunia pendidikan di Negeri Junjungan ini, Pemkab Bengkalis memberikan perhatian sangat besar terhadap kesejahteraan guru sangat besar dan pembangunan fisik sarana dan prasarana sekolah. Untuk itu, guru diminta untuk berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di negeri ini.
Pada kesempatan itu, Burhanudin membacakan surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anes Baswedan, republik ini dirintis dan didirikan oleh kaum terdidik. Mereka adalah generasi baru di zamannya yang merasakan pengajaran, pendidikan dan pencerahan. Mereka sangat sadar atas manfaat langsung pendidikan dan karena itulah mencerdaskan kehidupan bangsa mereka tetapkan sebagai sebuah amanah yang harus ditunaikan. Sebuah pesan tegas bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya.
“Ibu dan bapak gurulah yang berada di garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu. Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya ibu dan bapak guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa,” ungkap Sekda mengutip surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (adv/humas)