DUMAI (HR)- Diduga akibat depresi, seorang siswa SLTA di Dumai keracunan setelah menenggak cairan pemutih pakaian, Minggu (22/11) malam.
Informasi diperoleh, siswa bernama Yosef Erwin Simajuntak itu masih sempat mendapat pertolongan pertama. Kini, menjalani perawatan medis di Instalasi Rawat Inap (Irna) A RSUD Dumai.
Siswa Kelas III SMA Santo Tarsicius ini diduga mengalami depresi sejak beberapa hari terakhir. Tapi, hingga kini remaja 17 tahun memilih bungkam. Sehingga belum dipastikan penyebab Yosef meneguk cairan pemutih itu.
Murisan, seorang rekan korban mengatakan, kala itu Yosef sedang sendirian di rumah kontrakan Gang Salak, Jalan Diponegoro, Dumai. Mereka biasa menempati rumah itu bersama.
"Pada Minggu petang, Yosef mendadak mengetuk pintu penyewa rumah lainnya, yang tidak jauh dari sana dalam kondisi mulut berbuih dan berbauh desinfektan," tutur Murian.
Kondisi remaja asal Belawan ini tidak sadarkan diri, sehingga masyarakat sekitar langsung merujuk korban ke bidan terdekat. Mendapatkan informasi tersebut, Murian langsung mendatangi korban ke tempat perawatan di RSUD Dumai.(zul)