TEMBILAHAN (HR)- Banjir pasang kembali menimpa masyarakat Kota Tembilahan dan sekitar. Musibah yang kerap meresahkan dan mengganggu aktivitas warga tampak menggenangi beberapa ruas jalan dan pemukiman penduduk.
Pantauan di lapangan, banjir pasang mulai meningkat naik semenjak Jumat (23/1) dan Minggu (25/1) banjir masih terjadi. Air mulai menggenangi ruas jalan dan pemukiman penduduk sekitar pukul 17.30 WIB dan berlangsung kurang lebih satu jam.
Beberapa jalan dan kawasan daerah penduduk yang tergenang air di antaranya, Parit 6 dan Parit 14 Tembilahan, Jalan H Khalidi, Jalan Bunga, Jalan Gunung Daek, Jalan Keritang, M Boya, Jalan Kembang, Gang Purnama, JalanSaid, Gang Belaras dan sekitar lingkungan Rumah sakit Umum Daerah Purihusada.
“Tentu terganggu, tapi mau gimana lagi. Yang penting hati-hati saja kalau bawa motor, maklumlah disini banyak jalan yang rusak dan berlubang,” ujar Uca, seorang karyawan swasta di salah satu Depot Air Minum Tembilahan.
Dijelaskan, akibat banjir ini banyak jalan dan pemukiman penduduk yang tergenang air, hanya bisa pasrah dan termenung melihat anak-anak banyak bermain air di jalan dan halaman depan rumah.
Hal senada juga disampaikan Elma, warga Jalan Bunga, hanya bisa pasrah dengan kondisi ini, dan berharap ke depan bisa lebih diperhatikan lagi, sehingga musibah banjir yang tidak pernah absen setiap tahun tak terjadi lagi. (mg3)