PEKANBARU (HR)-Setelah dua tahun tidak jalan yakni tahun 2014 dan tahun 2015.
Pembangunan Rumah Layak Huni kembali dianggarkan tahun 2016. Namun, namanya diganti menjadi Rumah Sehat Layak Huni yang dibangun sebanyak 2.000 unit untuk seluruh kabupaten/kota di Riau.
Sekretaris Komisi D DPRD Riau, Asri Auzar mengungkapkan, anggaran pembangunan 2000 RSLH tersebut sudah masuk dalam draf RAPBD Provinsi Riau tahun 2016.
Politisi Demokrat ini menyebutkan, pembangunan akan dilakukan Dinas Cipta Karya, Tatat Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Provinsi Riau yang sebelumnya pembangunan di Badan Pemberdayaan dan Pembangunan Desa (BPPMD) Provinsi Riau.
"Total jumlah anggaran yang diajukan berbedatahun 2015 sebesar Rp500 miliar, turun menjadi Rp140 miliar pada tahun 2016 dengan harga Rp70 juta per unit dan dinilai sudah dapat memenuhi standar rumah sehat layak huni," terang Asri kepada wartawan kemarin.
Politisi Asal Rohil ini berharap, agar pembangunan RSLH tahun depan dapat dilaksanakan semaksimal mungkin."Karena ini untuk kepentingan masyarakat dan untuk masyarakat dengan keluarga yang sehat.
RSLH merupakan kebutuhan mendasar masyarakat dan kita perlu dukung dan kawal secara bersama," pungkas Asri.(rud)