JAKARTA (HR)-Bank Sinarmas melihat peluang ekspansi masih terbuka lebar. Dengan loan to deposit ratio yang masih berkisar 77 persen, bank dengan sandi BSIM akan mengincar penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.
Freenyan Liwang selaku Direktur Utama Bank Sinarmas menuturkan, saat ini porsi kredit UMKM di Bank Sinarmas baru mencapai sekitar 8 persen.
"Dengan peluang ekspansi yang ada, kami akan meningkatkan porsi kredit UMKM ke 10% di tahun depan," tutur Freenyan, Jumat (20/11).
Untuk mencapai target itu, Bank Sinarmas pun sudah menyiapkan senjata pamungkas. Salah satunya melalui perekrutan karyawan. Hingga September 2015, Bank Sinarmas telah menambah 843 SDM dari 6.188 karyawan menjadi 7.031 karyawan. "Tujuannya untuk mengembangkan kredit UMKM," ujar Freenyan.
Agar layanan ke UMKM semakin lengkap, Freenyan bilang, Bank Sinarmas juga akan ikut serta dalam program Laku Pandai. Jika sudah dapat izin, Bank Sinarmas akan membuka program Laku Pandai di dua tempat yakni Magelang dan Temanggung. "Kami targetkan 500 agen dari dua kota itu," terang Freenyan.
Saat ini, kata Freenyan, program Laku Pandai Bank Sinarmas masih dalam tahap menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski begitu, Freenyan mengaku, Bank Sinarmas sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai program yang akan diluncurkannya. (kon/mel)