BENGKALIS (HR)- Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan mengingatkan seluruh rekanan untuk tetap menjaga kualitas pekerjaan tetap baik. Kendati berburu waktu jelang tutup buku, namun kwalitas tetap tidak boleh diabaikan.
Kepada sejumlah wartawan, Jumat (20/11), Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis ini mengatakan, jelang akhir tahun sejumlah rekanan menggesa agar pekerjaan selesai 100 persen. Karena konsekuensi jika pekerjaan tidak selesai, maka rekanan terkait akan di-blacklist.
“Tidak ada rekanan yang tidak ingin agar pekerjaannya tidak selesai, bahkan ada yang rela kerja siang malam.
Karena kalau tidak selesai, bukan hanya terminj yang tidak bisa 100 persen, tapi perusahaan terkait juga terancam diblacklist,” ujar Indra.
Hanya saja kata pria yang akrab disapa Eet ini, keinginan pekerajaan selesai 100 persen jangan sampai mengabaikan kwalitas proyek. Proyek yang dikerjakan harus tetap sesuai dengan bestek. Jika proyek dikerjakan asal, tidak hanya rekanan yang rugi tapi juga masyarakat.
“Boleh dikebut sampai siang malam, tapi kwalitas jangan sampai diabaikan. Karena kalau kwalitas tidak sesuai ketentuan, bukan hanya masyarakat yang rugi tapi juga rekanan terkait, karena persoalan tersebut bisa berdampak kepada proses hukum,” ingat Eet.
Keterlambatan proses lelang memang menjadi salah satu masalah sehingga masih banyak yang belum selesai dikerjakan kendati sudah di penghujung tahun. Sejatinya kata Eet, ketika APBD disahkan awal tahun, rentang waktu pengerjaan proyek cukup banyak, sehingga memungkinkan seluruh proyek selesai dikerjakan.
Dalam kesempatan tersebut, Eet juga mengingatkan konsultan pengawas untuk menjalankan fungsinya dengan benar. Bila kemudian ditemukan adanya proyek bermasalah atau dikerjakan tida sesuai bestek, maka konsultan pengawas juga harus bertanggungjawab.(man)