Disdik Minta Sekolah tak Libur

Jumat, 20 November 2015 - 10:17 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Kamsol, meminta kepada seluruh sekolah di Riau yang menjadi langganan banjir melakukan antisipasi. Karena wilayah Riau sejak awal November memasuki musim hujan, bahkan di beberapa titik sudah dilanda banjir.

Antisipasi yang diminta oleh Kamsol, jangan sampai sekolah diliburkan kembali, usai kabut asap yang melanda Riau sejak tiga bulan belakang. Dimana hal itu mengharuskan libur sekolah selama tiga bulan.

 Untuk itu, meski banjir sekolah tetap jalan dan tidak ada libur, karena siswa di Riau sudah jauh ketertinggalan pelajaran.

"Harus ada antisipasinya, banjir ini kan jauh-jauh hari sudah diperkirakan. Jangan sampai diliburkan sekolah. Pihak kepala sekolah dan guru harus ada antisipasinya. Kalau sekolahnya banjir bisa cari tempat lain," ujarnya, Kamis (19/11).

Menurut Kamsol, pemerintah terkait harus bisa mencarikan tempat alternatif sekolah yang tidak kena banjir, seperti balai desa dan  kantor-kantor. Jika tidak ada ruangan yang bisa dipakai, bisa mendirikan tenda atau belajar di rumah guru atau kepala sekolah.

Apalagi, ujian semester ganjil akan digelar 17 hingga 23 Desember mendatang, maka seluruh sekolah harus aktif dalam memberikan pelajaran kepada siswanya yang sudah ketertinggalan pelajaran .

"Ujian semester ganjil sudah dekat, jadi jangan sampai terganggu ujian, jangan sampai pelajaran yang sebelumnya tertinggal sudah memasuki ujian," ungkapnya.

Hingga saat ini, baru 3 sekolah yang melaporkan sebagai daerah rawan banjir dan jadi ancaman banjir setiap tahun, yakni di Kabupaten Kuansing. Sementara kabupaten kota lainnya belum melaporkan.

 "Kami sudah minta laporan dari Disdik kabupaten kota soal ancaman banjir itu. Jadi kami minta kabupaten kota lainnya juga melaporkan, dan jangan sampai ada meliburkan anak sekolah," ujarnya.

Sementara itu, saat ditanya soal libur sekolah di Pasirpengarayan akibat banjir, Kamsol belum mendapatkan laporan.  Ia akan memanggil seluruh Kepala Dinas untuk lebih tanggap dan respon dengan banjir ini. "Besok saya akan panggil seluruh Kepala Dinas, untuk lebih tanggap mengantisipasi terjadinya banjir," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan sudah mengintruksikan kepada seluruh BPBD lebih sigap dan tanggap dalam menghadapi musim banjir yang melanda Riau ini. "Saya sudah ingatkan BPBD, Dinas Sosial tanggap menghadapi ancaman banjir di seluruh daerah ini. Jadi begitu ada banjir langsung ditangani," ujarnya.

Menurut Andi, seluruh satker terkait sudah paham dan penanganan banjir yang selalu datang setiap tahun. Sehingga sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. "Kalau penanganan semuanya sudah siap, baik itu di BPBD, Dinas Sosial dan kabupaten kota. Jadi semuanya sudah dipersiapkan, makanya kordinasi harus ditingkatkan," tutup Plt Gubri. (nur)

Editor:

Terkini

Terpopuler