BEI Pekanbaru Sasar Mahasiswa dan Pelajar

Jumat, 20 November 2015 - 09:51 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Ber-dasarkan hasil survei dari Bursa Efek Indonesia, baru 28% mahasiswa dan pelajar di Riau yang mengenal saham. Padahal hanya dengan uang Rp100 ribu, setiap orang termasuk mahasiswa atau pelajar suda bisa membuka rekening saham.

Demikian dikatakan Kepala BEI Pekanbaru, Emon Sulaeman, kepada Haluan Riau, Kamis (19/11). Menurutnya banyak peluang yang bisa didapatkan dalam menanam saham dan bagaimana mengelolanya. Makanya BEI coba menyasar investor baru dari kalangan mahasiswa dan pelajar.

"Masih banyak golongan pelajar dan mahasiswa yang belum mengenal dunia saham. Cukup dengan uang Rp100 ribu, mereka sudah bisa membuka rekening saham. Jadi, relatif terjangkau bagi kalangan pelajar dan mahasiswa," ujar Emon.

Dijelaskannya, saat ini BEI telah melakukan momerantum of understanding (MoU) dengan tiga Perguruan Tinggi di Riau, yaitu Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim II dan Politeknik Chevron Riau.

"Dalam waktu dekat juga akan ada tiga perguruan tinggi lagi yang sedang dalam proses kerja sama, yaitu Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Lancang Kuning dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Indonesia,"tuturnya.

Selain itu, BEI juga melakukan edukasi kepada 13 SMA yang ada di Pekanbaru. Sejumlah guru ekonomi tingkat SMA diajak membuka rekening saham agar lebih mudah mengajarkan siswa saat proses balajar-mengajar di sekolah.

Edukasi itu juga mengajarkan kaula muda lebih memahami pengelolaan dengan tepat. Selain itu, juga bertujuan merubah mind set kaula muda untuk menjadi pengusaha.

"Saat ini, mind set kaula muda di Riau, kebanyakan ingin menjadi pegawai dan karyawan swasta," sebut Emon.

Emon mengatakan jumlah itu melebihi target, yang hanya 100 investor. Saat ini, tercatat 500 investor yang berasal dari kalangan mahasiswa, ditambah puluhan dari kalangan pelajar.

"Kita menargetkan 5.000 investor untuk tahun depan. Sekitar 20% diantaranya berasal dari pelajar dan mahasiswa. Serta menggaet dari kalangan komunitas dengan menggelar edukasi saat Car Free Day di Jalan Diponegoro, setiap Minggu. (nie)

Editor:

Terkini

Terpopuler