Sejumlah gajah di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, ternyata turut ambil bagian dalam upaya penanggulangan api kala terjadinya kebakaran lahan dan hutan di sekitar kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, dalam beberapa tahun terakhir.
Gajah-gajah yang telah dilatih khusus sejak 2004 lalu ini, sangat berperan dalam mobilisasi perlengkapan yang digunakan dalam upaya pemadaman api.
"Armada gajah ini digunakan untuk membawa mesin dan selang saat upaya pemadaman api. Terutama untuk daerah-daerah yang sulit untuk dimasuki," ungkap Supartono selaku Kepala Bidang IIKabid Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, di PLG Riau Minas Kabupaten Siak.
Lebih lanjut, Supartono yang saat itu mendampingi Tim dari UNDP Redd+ yang dikomandani Neng Farlin, dalam rangka Media Visit Bersama Jurnalis yang mengangkat tema Pembelajaran dari Komunitas dalam Menanggulangi Kebakaran Lahan dan Hutan, mengungkapkan kalau dari 23 ekor gajah yang dilatih di PLG Riau ini, terdapat 7 ekor gajah yang disertakan dalam setiap patroli pemadaman api.
"Satu ekor membawa mesin air, tiga ekor membawa perlengkapan lainnya,
Gajah dan sisanya pembawa orang," lanjutnya.
Diterangkan Supartono, dalam mobilisasi alat pemadaman di wilayah yang memiliki kontur yang semak belukar, gajah sangat efektif digunakan. Gajah mampu menerobos rimbunnya semak, dibandingkan manusia. Selain itu, jelas Supartono, dari hasil penelitian pihaknya, gajah lebih cepat menggulung dan menggelar selang saat upaya pemadaman.
"Patroli gajah ini untuk pencegahan awal. Mencegah api meluas. Jika meluas, dia (gajah,red) akan mundur, maka akan turun tim pemukul dari Manggala Agni," terang Supartono.
Ke depannya, sebut Supartono, pihaknya akan terus melatih gajah-gajah yang lain untuk bisa melakukan hal serupa. Terutama, di saat musim hujan seperti ini.
"Saat musim hujan, akan ditingkatkan keterampilan, seperti gelar selang dan tarik selang. Itu kita efektikan selagi masih hujan. Disaat musim kemarau nanti, mereka sudah terlatih (jika muncul karlahut)," tegas Supartono.
Dalam kesempatan tersebut, jika diperlihatkan simulasi bagaimana gajah-gajah yang dilatih di PLG Riau, melakukan patroli dalam rangka pemadaman api.(dod)