Pekanbaru (HR)-Keberhasilan tim bulutangkis putri Riau mendapatkan tiket Pekan Olahraga Nasional 2016 Jawa Barat mendapat apresiasi dari mantan pelatih bulutangkis Riau di PON 2012, Alvira.
Menurut Alvira keberhasilan Siska Minami dan kawan-kawan sangat membanggakan insan bulutangkis Riau. Pasalnya, keberhasilan itu adalah sejarah bagi Riau karena untuk pertama kalinya pebulutangkis putri Riau lolos PON melalui jalur kualifikasi.
"Untuk pertama kalinya pebulutangkis putri Riau bisa berlaga di PON melalui jalur kualifikasi Porwil. Kendati lolos di nomor perorangan setelah mendapat perunggu, namun ini tentu sebuah prestasi bagi bulutangakis Riau. Hal ini tentu juga sebuah prestasi bagi kepengurusan Pak Yuharman dan kawan-kawan," ujar Alvira, Selasa (17/11).
Alvira menyebutkan saat ini adalah masa keemasan bagi Siska Minami dan kawan-kawan setelah memiliki pengalaman berlaga di PON 2012 Riau lalu. Ada dua andalan Riau yang turun di PON 2012 lalu yaitu Siska Minami dan Anonim Martila.
"Ada dua pebulutangkis Riau yang turun di PON 2012 lalu yaitu Siska dan Anonim. Terbukti keduanya sekarang menjadi tulang punggung tim Porwil Riau," ujar Alvira.
Alvira mengatakan kedua pebulutangkis ini malahan berpeluang untuk meraih medali perorangan Porwil. Sebab melihat peta kekuatan di Porwil, Siska dan Anonim memiliki pengalaman yang banyak.
"Mereka berdua memiliki kans untuk meraih medali dan bahkan bisa emas. Hal itu tergantung dari perjuangan mereka di lapangan," katanya.
Sementara untuk tim putra, Alvira mengaku sedikit kecewa dengan kegagalan Sandi Agusliansyah dan kawan-kawan. Pasalnya, dengan materi yang dimiliki sekarang, idealnya Riau bisa lolos.
Riau memiliki Sandi Agusliansyah, Teguh Hermelindo, Yogi Irvan, Al Fajri Maulana, Azri, Eko dan Joko Aji serta Angel Songo-songo.
"Idealnya memang lolos, namun Riau dikalahkan Sumbar di pertandingan pertama. Padahal jika menang lawan Sumbar, Riau dipastikan dapat tiket PON," jelasnya.
Kendati demikian, Alvira menyebutkan perjuangan Sandi dan kawan-kawan sudah maksimal dan berada di posisi ketiga penyisihan grup.(pep)