DURI (HR)– Kecelakaan tunggal di portal PT Darmali, Jalan Lingkar Barat Duri , yang menewaskan Hariyanto (23) karyawan PT Besmindo Duri, Senin (16/11) berbuntut panjang. Masyarakat geram dengan portal yang sudah merengut dua korban nyawa itu secara spontan melakukan aksi pembakaran dan pembongkaran paksa portal tersebut. Tidak hanya itu petugas security yang tengah menjaga pos juga dipukuli.
Informasi di lapangan, Selasa (17/11), portal PT Darmali di kilometer 11 Desa Air Kulim yang menjadi biang kecelakaan tunggal itu didatangi massa beberapa jam setelah laka maut itu. Massa yang geram membongkar paksa portal dan membuangnya ke parit. Tidak hanya sampai disitu. Massa juga membakar pos security yang berada tak jauh dari portal hingga rata dengan tanah.
Terkait aksi massa ini, Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat T.melalui Wakapolsek Mandau AKP H Sitanggang saat dikonfimasi mengakui adanya laporan dari pihak perusahaan PT Darmali terkait pembakaran dan juga pemukulan terhadap petugas security PT Darmali atas nama Musriadi.
“Mengenai pemasangan portal, kenapa dipasang oleh pihak perusahaan di jalan, karena pihak perusahaan PT Darmali dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis belum ada kesepakatan mengenai pembebasan jalan tersebut. Karena tidak ada kesepakatan, maka portal tersebut, dipasang untuk keamanan wilayah kerja PT Darmali, “terang Wakapolsek.
Masih lanjutnya, saat ini pihak kepolisian tengah menindak lanjuti laporan dari pihak PT Darmali. “Menurut keterangan dari saksi bahwa massa yang mendatangi pos ada sekitar 30 orang dengan menggunakan berbagai macam kendaraan langsung membakar dan membongkar portal tersebut, “jelasnya.(rlc/ivi)