KUBANG JAYA (HR)-Lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi dan pelatihan P4S kembali mendapat kunjungan dari pejabat negara. Senin (16/11) giliran Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Irman Gusman yang datang.
Kedatangan Irman Gusman dan rombongan disambut Bupati Kampar H Jefry Noer di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Dari bandara langsung menunju lokasi RTMPE di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
Dalam rombongan Irman Gusman juga turut hadir anggota DPD RI asal Riau H Abdul Gafar Usman dan Hj Maimanah Umar dan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Zul Evi Astar.
Di lokasi RTMPE tampak hadir kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan peserta pelatihan P4S.
Setiba di lokasi P4S, Irman dan rombongan didampingi Jefry Noer langsung melakukan peninjauan di RTMPE. Di lokasi Jefry menjelaskan apa saja yang dikembangkan di RTMPE.
Satu per satu dijelaskan oleh Jefry Noer kepada Irman Gusman dan rombongan seperti adanya peternakan sapi dan pengolahan urinnya, ayam petelur, pemeliharaan ikan lele, jamur, kebun cabe serta kebun bawang.
Usai meninjau RTMPE Irman Gusman langsung bertatap muka dengan peserta P4S dan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan menjahit. Diantara peserta P4S juga berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam pengarahannya Irman Gusman menyampaikan rasa kagumnya dengan apa yang telah dibuat Bupati Kampar untuk mengangkat ekonomi masyarakat yang masih lemah dengan adanya RTMPE, pelatihan di P4S baik bidang pertanian, perikanan maupun peternakan.
"Terus terang cukup interest cukup kagum kepada sahabat saya bupati mendedikasikan diri untuk masyarakat golongan bawah. Ini hal yang luar biasa. Pak Jefry Noer telah mempunyai keyakinan bahwa dengan bertani bisa merubah hidup," ucap Irman.
Ia juga menilai Bupati Kampar adalah bupati inovatif dan kreatif karena mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dia menambahkan, kalau lihat berbagai indikator ekonomi, selalu sektor pertanian tingkat pertumbuhannya rendah. Tapi di Kampar dia nilai berbeda.
"Bagaimana Jefry Noer begitu yakin kalau saudara mau kaya mari bertani," imbuh putra asal Sumatera Barat itu.
Pada kesempatan itu Irman dan rombongan yang menggunakan baju hasil jahitan ibu-ibu yang telah dilatih menjahit di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di bawah binaan Pemkab Kampar mengaku bahwa hasil jahitan ibu-ibu ini tidak kalah dari daerah lain seperti dari Bukit Tinggi.
Sementara itu Bupati Jefry Noer dalam sambutannya menyampaikan berbagai hal berkaitan program RTMPE maupun pelatihan bagi orang miskin di P4S Karya Nyata Kubang Jaya. Jefry menjelaskan saat ini ribuan orang telah merasakan dampak pelatihan di P4S.
Orang yang dilatih ini merupakan hasil mapping masyarakat di desa. Orang yang masuk kategori miskin diberikan pelatihan selama dua minggu di P4S.
Jefry menyampaikan, sesuai program Pemkab Kampar maka tahun 2016 akhir nanti tak ada lagi masyarakat miskin di Kampar selain itu bebas dari pengangguran dan rumah kumuh.(adv/humas)