Siak (HR)-Bazar Kampar Siak memasuki hari kedua sejak dibuka sempena event MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak. Sejak dibuka stan bazar Kabupaten Kampar telah dikunjungi hampir 1.000 pengunjung.
Hal ini dikatakan Ketua Panitia Bazar Kabupaten Kampar Muslim di stan bazar Kompleks Masjid Islamic Sultan Syarief Qasim, Selasa (16/11).
Dikatakan Muslim bahwa produk Kabupaten Kampar yang paling banyak diminati yakni makanan olahan berbahan dasar ikan seperti kripik kulit ikan patin, ikan salai patin, pudung patin atau ikan asin dan abon, dan yang paling luar biasa adalah animo masyarakat terhadap olahan jeli kelapa yang biasa disebut dekla, baik itu kemasan cup atau dekla kemasan kelapa biasa.
Di samping itu kata Muslim pengunjung juga banyak yang tertarik dengan program RTMPE.
Dikunjungi Plt Gubri
Sebelumnya, pada hari pembukaan, Sabtu (14/11) lalu, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyempatkan diri mengunjungi stan Kabupaten Kampar. Didampingi sejumlah pejabat Plt Gubri langsung menuju produk makanan khas Palito Daun.
Makanan yang pernah mendapat rekor Muri kategori Palito Daun terbanyak pada tahun 2013 tersebut memang langkah dan disukai banyak orang.
Di samping itu, makanan khas lainnya dari Kampar juga sempat dikagumi oleh Plt Gubri dan rombongan. Seperti minuman andalan terbaru Kampar yakni Degan Klamut atau yang disebut "Dekla". Dimana dekla merupakan minuman air kelapa dingin yang dicampur Jely yang pas diminum saat cuaca panas maupun dingin. Selain itu, Dadio, Kue Jalo, Kue Bolu, Kue Pani'gam, Jeruk Kuok.
Plt Gubri saat mencicipi berbagai makanan khas Kampar tersebut terlihat puas dan bangga.
Sementara Hj Eva Yuliana, selaku pembina stan Kampar menjelaskan, memang pada saat perhelatan baik MTQ, Riau Expo, Kampar terus menampilkan makanan-makanan khasnya yang banyak disukai kalangan masyarakat.
Anggota DPRD Riau tersebut juga mengungkapkan memang tujuan Kampar untuk ikut meramaikan stan bazar pada MTQ ini bukanlah semata untuk meraih juara. Tetapi bagaimana agar semua pengunjung baik dari Siak maupun kabupaten kota lainnya bisa menikmati dan merasa puas dengan apa yang disediakan.(rls/hir)