PEKANBARU (HR) - Kendati sempat diwarnai hujan interupsi, akhirnya DPRD Riau mengesahkan APBD Perubahan 2015 sebesar Rp11,387 triliun pada rapat paripurna yang digelar Senin (16/11) malam, di Gedung DPRD Riau.
Interupsi yang disampaikan anggota DPRD Riau, terutama oleh M Adil, anggota Fraksi Nasdem-Hanura yang juga anggota Badang Anggaran (Banggar), terkait kejelasan anggaran sebesar Rp2 triliun bantuan keuangan umum dan khusus.
"Kalau itu dijadikan bantuan keuangan umum dan bantuan khusus itu berapa alokasinya pada setiap daerah, apakah sudah sesuai dengan pemerataan setiap daerah sesuai dengan kebutuhan," ujar Adil.
Kemudian, interupsi dilakukan anggota Fraksi Demokrat, Asri Auzar, anggota Komisi C Ilyas HU dan
anggota Fraksi PKB, Ade Agus Hartanto.
Rapat akhirnya diskor selamat 10 menit.
Setelah skor dicabut. Sunaryo menyatakan sesuai kesepakatan fraksi paripurna dilanjutkan dengan pembacaan hasil kerja Banggar. "Kita fraksi-fraksi sudah sepakat untuk mendengarkan hasil kerja dari Banggar," ujarnya.
Namun Adil terus ngotot meminta penjelasan. "Saya tidak mau lembaga terhormat ini sebagai stempel saja," katanya sambil mengetuk meja.
"Pimpinan terhormat, kalau tidak bisa menunjukkan bukti, izinkan saya meninggalkan ruangan," ujar Adil sembari meninggalkan ruangan.
Hasil kerja Banggar dibacakan juru bicara, Mansyur dan dilanjutkan Aherson.
Usai paripurna, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyatakan, sudah ada penjelasan terkait persoalan yang ditanyakan Adil.
"Itu kan sudah dijawab dalam laporan Banggar, pastinya tanya pimpinan DPRD. Yang jelas kita siapkan alokasi ke kabupaten/kota secara proporsional," terang Plt Gubri.
Ia berharap agar SKPD dapat memanfaatkan sisa waktu untuk merealisasikan APBD-P 2015 yang sudah disahkan. (rud)