Pekanbaru (hr)- Museum Rekor Indonesia menganugerahi Universitas Riau dan Badan Eksekutif Mahasiswa setempat Piagam Pemecahan Rekor Masak Mie Sagu terbanyak dengan jumlah sebanyak 2095 porsi.
"Usulan panitia awalnya hanya 1000 porsi, tapi setelah kami melakukan verifikasi langsung dan hitung di lapangan dengan disaksikan panitia. Itu ada 2095 porsi," kata Deputi Manager MURI, Ariana Siregar saat penganugerahan di Venue Panjat Tebing UNRI di Pekanbaru, Minggu (15/11).
Ha ini sangat luar biasa sekali dan MURI akan mencatatnya pafda pemecahan rekor urutan yg ke-7187. Peghargaan ini, kata dia, diserahkan kepada BEM UNRI sebagai Pemrakarsa.
Piagam itu ditandatangani Ketua Umum MURI Jaya Suprana, 12 November 2015. Jaya Uprana sendiri tidak hadir dalam kegiatan itu dan diwakili Ariani Siregar
"Ini sangat spektakuler sekali, kami sampaikan horamat Bapak Jaya Suprana yang tidak bisa hadir karena dinamika beliau yang tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.
Kegiatan pemecahan rekor ini dimlai sejak pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar siang harinya. Mie sagu itu dibantu dimasak oleh Ibu-Ibu dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Seperti diketahui sagu adalah komoditi khas dan andalan Meranti.
Kemudian tepat pada pukul 14.00 piagam diserahkan kepada Rektor UNRI Prof. Arras Mulyadi, Presiden BEM UNRI Andres Pransiska, Wakil Presiden M. Munawir. Setelah itu, ribuan mahasiswa memakan mie sagu tersebut dengan menunjukkan kupon yang telah disiapkan.
MURI menambahkan bahwa penghargaan ini pertama kalinya untuk UNRI. Selain itu juga pertama untuk jenis memasak mie sagu. "Iya ini pertama kalinya," imbuh Andriana kepada Antara.
Wakil Presiden BEM UNRI, Munawir menyampaikan, ini merupakan rangkaian terakhir kegiatan Harmoni Sejuta Harapan" sejak 11 November lalu. Untuk pemecahan rekor Mie Sagu, kerjasama dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Go Pangan Lokal Riau.(ant/dar)