BANGKINANG (HR)-Bentuk dukungan masyarakat di Serantau Kampar Kiri untuk mewujudkan Kabupaten Gunung Sailan Darussalam pemekaran dari Kabupaten Kampar terus bergulir. Sabtu (14/11) puluhan hektare lahan di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan dan Desa Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri dinyatakan dihibahkan untuk area Perkantoran Kabupaten Gunung Sailan Darussalam.
Kepala Divisi Kesekretarian Panitia Pembentukan Kabupaten Gunung Sailan Darussalam Zaldi Ismet kepada Haluan Riau, Minggu (15/11) menyebutkan, penyerahan lahan tanah ulayat dari dua desa bertetangga itu diikuti oleh ratusan orang anak kemenakan, tokoh masyarakat dan ninik mamak dari dua kenegarian yaitu Kenegarian Kebun Durian dan Kenegarian Lipat Kain.
Usai penandatanganan akta hibah lahan tersebut dilanjutkan dengan pemasangan spanduk penyerahan lahan untuk perkantoran Kabupaten Gunung Sailan Darussalam.
Turut hadir pada acara ini Ketua Panitia Pembentukan Kabupaten Gunung Sailan Darussalam H Abridar, Sekretaris Umum Zuhri D, Wakil Ketua Lukluar, Wakil Sekretaris Tarlaili, Bendahara Umum Eli Mesra dan turut hadir juga Dewan Penasehat HM T Nizar dan Said Saqlul Amri.
"Ini acara penyerahan secara resmi hibah lahan dari masyarakat adat Kenegarian Lipat Kain dan Kebun Durian. Lokasi ini berbatasan dua kenegarian tersebut. Lahan itu diserahkan kepada panitia kemudian diserahkan nanti ke Pemerintah Kabupaten Gunung Sailan Darussalam kalau sudah terbentuk," ujar Zaldi.(hir)