PADANG (HR)–Ratusan pendaki Gunung Marapi nyaris menjadi korban letusan abu vulkanik, Sabtu (14/11) sekitar pukul 22.33 WIB.
Menurut Ketua Tim Marapi Adventure Camp (MAC) Jofri Andres, saat menyemburnya abu vulkanik mereka langsung naik ke gunung untuk memeriksa dan memantau para pendaki yang naik pada Sabtu Sore.
“Kami langsung naik ke atas. Kami minta anak-anak (pendaki) tidak usah panik,” ujarnya, Minggu (15/11).
Saat sampai di Cadas, timnya menemukan ada 500-an pendaki. Untungnya kondisi mereka dalam keadaan baik-baik saja. “Kondisi mereka tidak apa-apa dan tidak ada korban jiwa saat Gunung Marapi meletus, mereka tidak terkena imbas,” tuturnya.
Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.892 mdpl ini tadi malam menyemburkan abu vulkanik dari dalam perut gunung pada pukul 22.33 WIB dengan amplitudo 29.4 milimeter (mm), durasi gempa 40 detik. Akibat letusan abu vulkanik di daerah Panyalaian Kota Padang Panjang terkena abu.
Sementara status Gunung Marapi sejak Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status waspada (level II) sejak 3 Agustus 2011 sampai hari ini statusnya tidak turun-turun.(sin/rio)