DUMAI (HR)-Program Disdukcapil Kota Dumai memberi kemudahan mengurus pembuatan akta kelahiran di setiap kecamatan, ditanggapi kurang antusias oleh warga.
Dikatakan Kepala Disdukcapil Kota Dumai Suardi, melalui Kabid Pencatatan Sipil Wazir, kurangnya antusias atau minat masyarakat Kota Dumai atas kemudahan yang telah diberi terjadi karena ataupun akibat kurangnya pemahaman dan sosialisasi yang diberikan pihak terkait seperti RT, kelurahan dan kecamatan itu sendiri.
"Padahal sesungguhnya, program ini sangatlah memudahkan masyarakat. Selain agar lebih dekat dengan tempat tinggal masyarakat yang akan mengurus dokumen tersebut, pelayanan yang diberikan masyarakat juga tanpa dipungut biaya alias gratis dengan waktu penerbitan yang sudah dipastikan tidak akan memakan waktu lama," katanya, Sabtu (14/11).
Sementara itu, lanjutnya, untuk setiap berkas akta kelahiran yang dimasukkan masyarakat melalui kecamatan, nantinya akan diambil atau dijemput langsung oleh petugas Disdukcapil guna ditindaklanjuti atau diproses.
"Alangkah sangat disayangkan apabila program yang sudah sangat memudahkan masyarakat ini tak dapat dijalankan dengan maksimal. Untuk itu, dalam hal ini kami meminta dan mengimbau kepada seluruh pihak kecamatan dan kelurahan, terutama RT untuk dapat proaktif dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakatnya," tegasya.
Kemudahan yang diberikan tak hanya terhenti sampai disana, lanjutnya, melainkan agar target Pemko Dumai yakni seluruh masyarakat Kota Dumai memiliki akta kelahiran dapat segera terwujud, Disdukcapil Kota Dumai juga telah menginstruksikan kepada pihak kelurahan ataupun kecamatan agar tak menunggu persyaratan lengkap baru dapat diproses.
"Melainkan kalau kurang atau tidak memenuhi seluruh persayaratan, cukup berikan saja surat pernyataan kepada masyarakat pengurus dokumen tersebut, sebagai bentuk kebijakan agar memudahkan masyarakat, sehingga kini tak perlu menunggu lengkap. Dan semoga dengan adanya berbagai kemudahan ini, antusias dan kesadaran masyarakat dapat meningkat," tukasnya. (zul)