TEMBILAHAN (HR)-Stan pameran Kabupaten Indragiri Hilir menampilkan hasil kerajinan anyaman pandan di stan pameran MTQ di Kabupaten Siak. Ke depan, pemerintah kabupaten akan mengembangkan di tiga lokasi industri rakyat tersebut.
Hal itu terlihat saat Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, meninjau stan Indragiri Hilir (Inhil) dan menginstruksikan Bupati HM Wardan, mengembangkan lagi kerajinan anyaman pandan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil Fahrolrozy, menanggapi ketertarikan Plt Gubri terhadap anyaman yang ada di Kabupaten Inhil itu, mengatakan pihaknya telah mealokasikan tiga lokasi di Inhil sebagai pusat kerajinan anyaman yang sebenarnya sudah diprogramkan sebelumnya.
"Tiga lokasi tersebut, Pulau Palas, Enok dan satu desa di Kecamatan Kuala Indragiri, yang pada tahun 2016 akan dijadikan pusat anyaman di Inhil," sebutnya, Mingu (14/11).
Selain itu dikatakan, Inhil juga telah mendapat dana IKM dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Pusat sebanyak Rp350 juta, untuk kerajinan anyaman pandan tersebut. "Jadi ini hal yang menggembirakan lagi, karena Pusat langsung yang memberikan bantuan untuk kita di tahun 2016," ujarnya.
Ditambahkan, hasil kerajinan anyaman dari pandan ini juga telah sampai keluar negeri. Guna mengantisipasi minat masyarakat terhadap kerajian ini, pihaknya telah mempersiapkan anyaman beberapa produknya. (dan)