BAGANSIAPIAPI (HR)-Sekitar 1.000 orang lebih diikut sertakan sebagai pengembira untuk kegiatan Pawai Taaruf pada ajang Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Provinsi ke-XXXIV, Kabupaten Siak Sri Indra Pura. S.
1.000 orang lebih tersebut diberangkatkan menggunakan 21 bus, Jumat pagi (13/11), dari Bagansiapiapi.
Masing-masing bus diisi sebanyak 40 orang lebih. Saat pelepasan itu terlihat hanya terparkir 5 bus, sedangkan sisanya membawa rombongan dari kecamatan, ditambah tranportasi seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Camat dan Penghulu, serta Lurah se Rokan Hilir.
Plt Sekda Rokan Hilir, H Surya Arfan, saat melepas pengembira kafilah Rokan Hilir ini manyampaikan kepada seluruh rombongan agar menjaga kekompakkan dan jangan ada barang yang tertinggal. Rokan Hilir bertekad untuk meraih kembali juara dalam pawai dan stand bazar seperti tahun-tahun sebelumnya. "Saya yakin untuk berbaris dalam pawai semua sudah mengerti. Apalagi untuk di Siak ini sudah yang kedua kalinya dalam event
yang sama," kata Surya Arfan.
Dijelaskannya lagi, barisan pawai taaruf Rokan Hilir nantinya akan menampilkan berbagai potensi dan hasil daerah. Selain itu, juga diisi berbagai barisan budaya dan suku serta hasil alam dan kekayan Rokan Hilir. "Kita optimis kembali meraiah juara karena komposisi yang ditampilkan tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tingkat Nasional di Batam kita juara pertama mewakili Provinsi Riau, jadi apa yang akan kita tampilkan nantinya tidak diragukan lagi," kata Sekda.
Dijelaskan Surya Arfan lagi, pada pawai itu nantinya juga akan menampilkan dua buah miniatur berupa miniatur Kantor Bupati Rokan Hilir 8 lantai yang menjadi kebanggaan masyarakat dan miniatur rumah adat Melayu Riau. Untuk komposisi stand bazar yang ditampilkan juga akan memuat didalamnya potensi berupa kerajinan, makanan khas dan hasil alam serta tak ketinggalan Penyu Hijau asal Pulau Jemur.
"Kepada rombongan agar bisa langsung menuju ke Siak dan jangan sampai memutar ke Pekanbaru. Saya ingatkan kepada semua rombongan, Bagi yang memiliki niat mau ke ke Pekanbaru diminta hilangkan lah dulu," pesannya.
Meskipun acara pawai digelar pada Sabtu pagi, namun kondisi macetnya sangat luar biasa. "Jangan sampai niat ke Siak memutar ke Pekanbaru dulu karena macet dua-duanya tak sampai," ingatnya lagi. Pelepasan juga dibarengi dengan doa sebagai bentuk harapan agar saat di perjalanan selamat dan meraih hasil yang diharapkan.
Doa langsung dipimpin H Khalifah Syukur dan semua peserta tampak khusuk berdoa. Rombongan menuju Siak akan melewati Jalur Dumai dan akan solat Jumat di Masjid di Bagan Besar, kemudian barulah rombongan melanjutkan perjalanan ke Pakning menuju Siak Sri Indrapura. (zmi)