BANGKINANG(HR)- Dalam kaitan bela negara, alumni dan Menwa aktif siap sebagai fasilitator, dinamisator dalam rangka menjaga sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari itu kepada seluruh anggota IARMI dan Menwa diharapkan agar terpatri di dalam hati sanubarinya jiwa dan rasa kebangsaan dan semangat bela negara yang tinggi.
Hal ini dikatakan Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI, Prihadi Agus Irianto, ketika menjadi Inspektur Ipacara pada HUT ke-3 Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Riau ke-45 dan Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan, sekaligus pelantikan Danmenwa Indra Pahlawan Riau, Indra Pomi Nasution, di Yonif 132/Bimasakti, Salo, Bangkinang.
"Menwa merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dibina eksistensinya untuk membantu negara, termasuk meningkatkan peran alumni Menwa dalam bela negara," ujar Danrem 031/WB, Ptihadi Agus Irianto.
Danrem juga berharap dengan peringatan 45 tahun Resimen Mahasiswa rasa kesadaran untuk tantangan ke depan, demi kepentingan kemajuan bangsa dengan jiwa korsa dalam membela negara.
Dikatakan, walaupun Menwa sejauh ini dipandang sebagai prajurit TNI cadangan untuk ikut dalam peperangan, tapi sejauh ini Menwa telah berperan aktif dalam aksi bela negara, seperti pengamanan Timor-Timur yang pernah diturunkan dengan persenjataan lengkap. Menwa juga telah berperan dalam kegiatan sosial dalam tanggap darurat serta bakti sosial lainnya.
Brigjen TNI Prihadi Agus Rianto menegaskan bahwa dia tidak ingin Menwa di Riau hanya sekedar simbol. Karena itu, Menwa harus berperan aktif di tengah masyarakat.
Sementara itu Komandan Menwa Satuan Komando Resimen Mahasiswa Riau, Indra Pomi, usai dilantik mengungkapkan, program pertama yang akan dilakukan di Satuan Komando Resimen Mahasiswa Riau adalah melakukan pembenahan di internal organisasi, seperti administrasi.
Selanjutnya akan melanjutkan kegiatan-kegiatan bela negara dan kegiatan sosial di tengah masyarakat. Keberadaan Menwa yang saat ini berjumlah sekitar 1.500 anggota dari berbagai perguruan tinggi di Riau diharapkan semakin dirasakan oleh masyarakat, apa lagi dengan semakin tingginya dukungan pemerintah terhadap Menwa.
Usai Upacara peringatan, dilanjutkan kegiatan mahir menembak (Hibrak) selama dua hari, donor darah, bakti sosial dan fisikologi lapangan yang akan diikuti 150 orang anggota IARMI dan 200 anggota Menwa aktif.(adv/humas)