MEDAN (HR)–Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi kediaman Ketua DPRD Sumatera Utara Ajib Shah di Jalan Sei Bengawan, Medan, Rabu (11/11). Mereka tiba di rumah tersebut sekitar pukul 11.00 WIB dan dikawal oleh beberapa personel Brimob Polda Sumut bersenjata lengkap.
Suasana di sekitar rumah Ajib mendadak ramai akibat kedatangan KPK tersebut. Berdasarkan pantauan Waspada Online, ada sekitar 7 unit mobil terparkir di area kediaman Ajib.
Warga sekitar menjadi penasaran dan mendekati rumah berwarna kuning gading itu. “Nggak tau pasti berapa orang, tapi pas mereka sampai langsung masuk ke dalam rumah,” kata Amin, tetangga Ajib Shah.
Hingga berita ini diturunkan, para penyidik KPK tersebut masih berada di dalam rumah Ajib Shah. Kuat dugaan penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan suap dan gratifikasi pengesahan APBD 2012-2013 dari Gubernur Sumut non Aktif Gatot Pujo Nugroho.
Sebelumnya diberitakan Ketua DPRD Sumatera Utara Ajib Shah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap interpelasi Gubernur non aktif Gatot Pujo Nugroho. Setelah diperiksa kurang lebih 10 jam, penyidik KPK langsung menahan politisi Partai Golkar itu di Rutan Polres Jakarta Selatan.
Ruang Kerja Digeledah
Usai menggeledah kediaman Ketua DPRD Sumut Ajib Shah, Komisi Pemberantasan Korupsi melanjutkan penggeledahan di gedung DPRD Sumatera Utara, Rabu (11/11). Dengan pengawalan puluhan personel Brimob Polda Sumut, penyidik KPK langsung mendatangi Gedung Sekretariat dan masuk ke ruangan Sekretaris Dewan Sumut.
Sama seperti penggeledahan di rumah pribadi Ajib Shah di Jalan Sei Bengawan, Medan, penggeledahan di Gedung DPRD Sumut juga berlangsung tertutup. Menurut informasi, penyidik KPK memasuki ruangan Ketua DPRD Sumut dan juga pimpinan dewan lainnya yang berada di lantai 2.
Sebelumnya, ketika keluar dari rumah pribadi Ajib siang tadi, penyidik KPK terlihat membawa 1 koper besar berwarna ungu dan 1 tas kecil. Penggeledahan di rumah pribadi Ketua DPRD Sumut itu mendapat perhatian dari warga sekitar dan juga pengguna jalan yang melintas.
Para personel Brimob yang mengawal KPK terlihat berada di halaman rumah dan juga di sekitar rumah pribadi Ajib dengan bersenjata lengkap.
Penggeledahan ini sendiri dilakukan terkait kasus gratifikasi yang dilakukan Gubernur Sumut Non-Aktif Gatot Pujo Nugroho untuk pengamanan pengesahan APBD 2014 dan 2015, interpelasi 2015, dan juga LKPJ APBD 2013. (wol/rio)