BATAM (HR)–Para buruh Kota Batam tampaknya sangat kecewa saat berunjukrasa di halaman kantor Pemko Batam, Rabu (11/11).
Alasannya, si pembuat keputusan terkait UMK 2016, Walikota Batam Ahmad Dahlan gagal ditemui saat pertemuan dengan para pekerja pengunjuk rasa.
"Walikota Batam tunjukan kejantananmu. Dalam rekomendasi itu bahasanya terpelintir yang membuat keanehan," teriak Feby dan Masmur Siahan dari perwakilan FSPMI dengan nada kecewa usai pertemuan.
Pemko Batam dinilai tidak maksimal saat memberikan usulan ke Dewan Pengupahan itu. “Sehingga rancu. Kami kuatir,” tambah Siagian.
Sebelumnya sebanyak 20 utusan perwakilan buruh yang mulanya meminta bertemu Walikota dan dibawa masuk ke kantor Walikota sangat kecewa.
Mereka kecewa karena hanya dapat ditemui Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Gintoyono Batong dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, Zarefriadi.
Gintoyono kepada para utusan buruh mengatakan, terkait UKM Kota Batam, belum ada keputusan dari Gubernur Provinsi Kepri.(tbn/rio)