PASIR PENGARAIAN(HR)-Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Rambah, Abdurrahman Jailani, MSy berkomitmen melakukan pembinaan terhadap masjid, musala dan surau suluk secara kontiniu. Sebab rumah ibadah ini merupakan salah satu media yang paling efektif membina umat.
Dijelaskan Abdurrahman Jailani, untuk lingkungan Kecamatan Rambah, jumlah masjid ada 58 unit, surau suluk 26 unit, musala hanya beberapa unit saja yang berada di sekitar perkantoran dan pasar.
"Cuma untuk surau-surau sama sekali tidak ada memberikan laporan kepada kita. Makanya kita tidak mengetahui berapa jumlah surau di Kecamatan Rambah," ungkapnya, Rabu (11/11).
Menurut Abdurrahman, pembinaan yang dilakukan oleh Kepala KUA Rambah dan berkoordinasi dengan instansi, lembaga dan organisasi lainnya. Seperti untuk pembinaan imam-imam masjid dan gharim yang merupakan kerja sama Pemkab Rohul melalui para kepala desa lewat dana Alokasi Dana Desa (ADD) setiap tahunnya.
Lanjut Abdurrahman Jailani, untuk pengalolaan zakat dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing masjid. Program ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Rohul.
"Sebaiknya pengelolaan manajemen masjid khususnya yang ghairu mahdoh itu, harus dilakukan secara kompleksitas. Masjid itu memiliki pengelolaan bidang pendidikan. Seperti wirid, remaja, wirid bapak-bapak, wirid ibu-ibuk, punya lembaga pendikan seperti Raudhatul Athfal (RA), Taman Pendidikan Alquran (TPA), Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), bidang sosial, budaya dan lainnya terkoneksi dengan manajemen masjid. Tapi sekarang masih banyakyang terpisah-pisah," bebernya.
Dalam waktu dekat ini, sambungnya, ada kerja sama untuk 6 masjid yang dilakukan sertifikasi lahannya. Program ini kerja sama dengan Kepala Kantor Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan melalui dana APBN Tahun 2015.
"Kita berharap supaya pembinaan rumah ibadah khususnya masjid terlaksana dengan sebaik mungkin. Sehingga pembinaan umat itu bisa terealisasi secara optimal. Namun kita tak luput mohon bimbingan dari Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, terkhusus Bupati Rohul Achmad dan organisasi lainnya," pungkasnya. (yus)