PEKANBARU (HR)-Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Edy Kusdarwanto mengikuti rapat koordinasi gubernur bersama bupati/walikota se-Riau dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di 9 kabupaten kota se-Riau Desember mendatang.
Pada kesempatan itu Pj Bupati mengajak peran aktif semua pihak untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang menjadi salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan Pilkada. Rakor tersebut digelar di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Selasa (10/11) kemarin.
Dijelaskan Pj Bupati H Edy Kusdarwanto, terkait pelaksanaan proses pelaksanaan Pilkada di Meranti sejauh ini berjalan kondusif. Meskipun jelang semakin dekatnya Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, tensi dan dinamika politik sudah mulai naik dan menguat. Namun semua itu masih dalam tingkat kewajaran.
"Sejauh ini proses Pilkada di Meranti berjalan aman dan kondusif, walau tensi politik itu sendiri sudah mulai menguat seiring makin dekatnya waktu penyelenggaraan,"jelas Edy.
Dengan kondusifnya kondisi Kamtibmas jelang Pilkada mendatang, tinggal lagi upaya kita semua untuk mampu meningkatkan partisipasi pemilih, sebagai salah satu indikator suksesnya Pilkada.
Untuk masalah ini Pj. Bupati berharap peran aktif dari semua pihak khususnya Forkopimda untuk melakukan sosialisasi Pilkada serta menjaga kondusifitas daerah sebagai antisipasi dini berbagai kerawanan yang akan terjadi terutama di daerah perbatasan.
Lebih jauh dijelaskan Edy, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih diperlukan sosialisasi Pilkada di tengah masyarakat seiring waktu pelaksanaan yang hanya tinggal 3 minggu lagi.
Dalam masalah ini peran aktif KPU, Pemerintah lewat dinas pendidikan, dan Parpol sangat diperlukan. "Mari bersama kita ajak masyarakat agar lebih mengedepankan kewajibannya (partisipasi dalam Pilkada)" ajak H. Edy.
Hal senada juga dikatakan Ketua KPU Riau yang mengajak partisipasi pihak-pihak terkait dalam mendongkrak partisipasi. Diantaranya adalah pemilik usaha, elit partai, birokrat, non elit partai, TNI dan Polri.
Sekadar informasi tingkat partisipasi pemilih di Riau yang diukur saat pelaksanaan Pilpres lalu mencapai 62 persen. Dari Informasi KPU Riau angka ini di bawah rata-rata nasional yakni 77 persen.
Sementara Plt. Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dalam kesempatan itu menekankan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian yakni netralitas PNS, dan memastikan setiap tahapan pelaksanaan Pilkada sesuai mekanisme dan aturan.
Penyelenggaraannya berjalan profesional dan terjalin koordinasi yang baik dengan stake holder, bupati dan jajaran memastikan peran dan fungsinya dalam melaksanakan Pilkada berjalan baik. Serta dukungan pihak keamanan agar pelaksanaan Pilkasa berjalan aman, damai dan kondusif. Dan terakhir meningkatnya partisipasi masyarakat,”urai Gubernur Andi.
Pihak Polda dalam laporannya kepada Plt. Gubri mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan Polres se-Kabupaten Kota, jelang pencoblosan 9 Desember 2015 mendatang belum ada terjadi bentrok fisik, nol lakalantas, koordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait masih berjalan baik.
Meski di beberapa daerah seperti di Kampar dan Rohul potensi kerawanan cukup tinggi, namun masih terkendali dengan baik.
Hadir juga dalam acara itu Ketua KPU se-Provinsi Riau, Ketua Panwaslu, Forkopimda, Kapolda Riau, Kajati Riau, Danrem 031/WB, Danlanud, Bupati/Walikota se-Provinsi Riau.(adv/hms)