DUMAI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperndag) Kota Dumai meminta pedagang menurunkan harga, terutama sembako dan kebutuhan harian lainnya.
Dikatakan Kadisperidag Kota Dumai, Zulkarnaen, pasca turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar, mestinya diikuti dengan penurunan harga kebutuhan pokok dan kebutuhan harian lainnya. "Pemerintah kan sudah menurunkan harga BBM jenis premium dijual Rp.6.600, solar Rp.6.400. Dengan diturunkannya harga BBM pedagang harus menurunkan atau menyesuaikan harga sembako dengan harga BBM yang baru," imbaunya.
Menurut Kadis, Disperindag belum lama ini sudah melakukan sidak ke sejumlah pasar seperti Pasar Bunda Sri Mersing di Jalan Ombak dan Pasar Kelakap Tujuh di Jalan Kelakap Tujuh Dumai. Diakuinya, memang ada sejumlah kebutuhan pokok yang harganya masih tinggi.
"Waktu kita sidak, kita sudah meminta pedagang untuk menyesuaikan harga sembako dengan harga BBM yang baru. Pedagang berjanji dalam tiga hari kedepan akan menyesuaikan harga sembako dengan harga BBM yang baru," terangnya.
Guna mengecek kembali harga sembako, tim pemantau harga kebutuhan pokok Disperindag Dumai akan kembali melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional secara berkala, untuk memastikan harga kebutuhan pokok stabil di pasar.(zul)