PASIR PENGARAIAN(HR)-Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Rokan Hulu melatih 20 warga untuk mengolah pelepah kelapa sawit menjadi makanan ternak sapi, Sabtu (7/11), di Dusun Boncah Poran, Desa Babussalam, Keca matan Rambah.
Dijelaskan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Rohul, Herri Islami, pelatihan yang selama lima hari mulai Kamis (5/11) sampai Senin (5/11). Pelatihan ini bekerja sama dengan Program Pemberdayaan Tenaga Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja RI yang membantu satu unit mesin Chopper C-515 untuk membuat pakan ternak sapi. Sebagai tahap awal ini, alat ini diberikan kepada kelompok peternak sapi di Desa babussalam.
Sebelum mesin tersebut difungsikan, terlebih dahulu dilakukan pelatihan selama lima hari dengan mendatangkan instruktur pengolahan pakan ternak dari Kemenaker RI. Selain itu juga ada instruktur dari Kadin Provinsi Riau.
Pelatihan tersebut terdiri dari pemberian teori selama tiga hari dan praktek selama tiga hari. Dimulai Jumat (6/11), dilakukan praktek langsung di lapangan.
Herri yang didampingi Kabid Tenaga Kerja Aprizon mengatakan cara kerja mesin tersebut adalah dengan mengumpulkan pelepah sawit sebanyak-banyaknya dihancurkan menjadi bubur oleh mesin chopper.
Hasil olahan tersebut dimasukkan ke dalam tong besar dan ditutup rapat serta dibiarkan selama satu minggu. Setelah itu baru diberikan kepada ternak sapi.
Bantuan mesin akan berdampak positif kepada masyarakat yang ingin mengembangkan usaha ternak dan pakan ternak. Dimana bantuan mesin yang diberikan berkapasitas 500 kilogram/jam.
"Setelah bantuan tahap pertama ini berhasil, kita akan usulkan kembali kepada Kemenaker supaya ditambah, karena masyarakat antusias menerima bantuan," kata Herri yang juga mantan Kadiskoperindag tersebut.
Sementara itu salah seorang peserta pelatihan mengatakan, bantuan mesin dan pelatihan tersebut sangat membantu masyarakat menciptakan lapangan kerja baru yakni membuat pakan ternak dari pelepah sawit.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenaker RI dan Dissosnakertrans Rohul yang telah memberikan kami lapangan kerja baru. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut dapat menambah penghasilan kami. Di samping beternak sapi juga menjual pakan sapi," terangnya. (adv/humas)