DURI (HR)- Masyarakat Kelurahan Air Jamban yang terletak di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Kamis (5/11), mengadu ke Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie. Isinya, sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB tak ada satu pun staf di Kantor Lurah Air Jamban yang masuk.Hal ini membuat Pnejabat BUpati Bengkalis Kesal.
Dari pantauan, pada jam itu belum ada satu pun staf kantor yang datang. Namun, kondisi pintu kantor sudah terbuka. Masyarakat yang menunggu pun, sekitar 10 orang. Dimana setiap Hari Kamis, seluruh pegawai kantor lurah dan desa, melaksanakan senam bersama di Kantor Camat Mandau. "Sudah satu jam, belum ada juga ya yang datang pegawainya," ucap salah seorang warga Kelurahan Air Jamban yang enggan disebutkan namanya.
"Saya menyesalkan jika ada prilaku pegawai pemerintahan, baik itu kelurahan dan desa atau pun SKPD lainnya yang seperti itu. Bagaimana pun masyarakat tidak boleh ditelantarkan seperti itu, apalagi pada jam kerja," ungkap Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie. Ia pun tidak memberitahukan nama masyarakat yang memberikan pengaduan itu. "Nomor telpon saya sudah tersebar ke masyarakat," katanya lagi.
Dilanjutkan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau, dirinya sudah memberitahukan hal tersebut kepada Plt Camat Mandau, untuk mengkroscek kejadian itu. Sebelumnya, ia telah mengimbau seluruh lurah, kades dan pj kades, untuk memberikan pelayanan terbaik pada tanggal 3 November 2015 di dalam rapat tertutup.
"Kalau pun ada kegiatan di luar kantor, seperti senam dan yang lainnya, sebaiknya diberikan pemberitahuan yang diletakkan pada tempat yang mudah terlihat. Sehingga tidak ada pemikiran negatif masyarakat terhadap pelayanan di kelurahan dan desa," tutupnya. Seraya kembali mengingatkan tidak ada kepala wilayah yang meninggalkan daerahnya tanpa pemberitahuan.
Lurah Air Jamban, Daswan, mengatakan saat itu pada pukul 08.00 WIB, ia berada di Kantor Camat Mandau, melakukan kegiatan senam bersama. Setelah senam selesai sekitar pukul 08.45 WIB, satu per satu pegawai Kantor Lurah Air Jamban pun kembali masuk kerja.
"Masyarakat sendiri pun tahu, setiap Kamis, mulai dari honor sampai lurah, melakukan kegiatan senam. Usai senam, saya pun mengambil hasil ujian anak di sekolahnya, lalu kembali masuk kantor. Kami di sini tidak pernah ada keinginan menelantarkan masyarakat dalam memberikan pelayanan. Kami selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Terkait telpon selulernya yang tidak bisa dihubungi, lanjutnya, saat itu baterainya sudah habis. "Alhamdulillah, setelah saya cek, tidak ada antrean panjang dalam pelayanan di sini, semuanya terlayani. Bagaimana pun juga saya sebelumnya sudah diingatkan Pj Bupati, untuk memberikan pelayanan terbaik pada saat sidak ke Kantor Lurah Air Jamban belum lama ini," tutupnya mengakhiri penjelasan.(gor/ivi)