PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST.MT, mengatakan, penguatan kerukunan antar umat beragama merupakan bagian dari pemersatu bangsa dan negara, terutama dikota Pekanbaru. Sehingga antara pemeluk agama dengan agama lain dapat saling rukun tanpa adanya konflik, baik di lingkungan maupun di dalam kehidupan bermasyarakat.
"Saya mengimbau untuk bersama-sama membangun Kota Pekanbaru, tanpa saling membeda-bedakan antara suku dan ras, serta saling bersinergi dan hormat menghormati antara agama yang satu dengan yang lainnya. Potensi munculnya disharmoni harus diantisipasi agar kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik dalam mengisi pembangunan," kata Wako saat menjadi pembicara dalam acara Penguatan Kerukunan Agama, Rabu (4/11).
Kegiatan yang ditaja Forum Kerukuan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru itu, dilaksanakan di aula kantor Camat Tenayan Raya. Diikuti dari perwakilan lintas agama se-Kecamatan Tenayan Raya. Mengangkat tema' Upaya memperkokoh toleransi umat beragama menuju masyarakat kota Pekanbaru yang madani dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Walikota, juga mengimbau agar perbedaan jangan sampai menjadi potensi negatif yang berakibat pada kecenderungan untuk konflik yang dibalut dengan berbagai kepentingan.Begitu juga diharapkan agar tiap individu sesama penganut agama Islam agar tidak saling klaim kebenaran keyakinan, menghindari permusuhan karena perbedaan.
"Semuanya bertujuan untuk menciptakan kehidupan beragama yang tenteram, rukun, dan penuh kebersamaan, bisa diwujudkan dengan dialog-dialog maupun melaksanakan kegian bakti sosial bersama lintas agama," kata Firdaus.
Selain Walikota Pekanbaru, acara juga dihadiri Camat Tenyan Raya, para lurah se-Kecamatan Tenayan Raya, dan Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Hadir juga para tokoh masyarakat, Ketua FKUB, beserta perwakilan tokoh antar agama se-Keca-matan Tenayan Raya.(adv/humas)