Siak Hulu (HR)-Alumni peserta jahit menjahit PKBM setelah sampai di desa diimbau segera mencari tempat kelompoknya untuk menjahit. Hubungi kepala desa atau kepala dusun untuk menentukan tempat lokasi praktik jahit menjahit.
Demikian dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer ketika menutup pelatihan menjahit pada kegiatan pembinaan kemampuan teknologi jahit dan bordir PKBM Bina Insani Mandiri angkatan ke-9 di Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Rabu (4/11).
Ditambahkan Jefry Noer peserta pelatihan jahit menjahit ini harus siap menjadi wanita mandiri, masuk surga. Dengan kegiatan jahit menjahit ibu peserta mampu berpenghasilan sendiri dan tidak lagi bergantung kepada suami serta mampu membantu perekonomian keluarga.
Dalam arahannya Jefry Noer mengatakan bahwa alumni yang telah lulus, jangan menunda waktu lagi. Segera praktikkan agar ilmu yang telah didapat tidak lupa lagi dan segera membuat ikatan alumni per kelompok, supaya hubungan antara alumni tetap terjaga.
Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana dalam sambutannya mengatakan, kita wajib bersyukur kepada Allah SWT karena dengan pelatihan ini kaum perempuan terangkat derajatnya. Pelatihan jahit menjahit juga telah mendukung program pemerintah yakni program lima pilar pembangunan.
Para peserta, ketika lulus dari pelatihan hendaknya mampu menularkan kepada masyarakat lainnya.
"Kita perlu memperkenalkan pelatihan ini kepada masyarakat lainnya, semoga ilmu pelatihan ini semoga bermanfaat untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar Amin Filda dalam laporannya mengatakan jumlah peserta angkatan 9 sebanyak 90 orang yang berasal dari kecamatan Tambang dan Siak Hulu. Sementara total seluruh angkatan hingga kini mencapai 810 orang lulusan.(rls/hir)