DUMAI (HR)-Meski hujan telah rutin mengguyur Kota Dumai, masyarakat tetap waspada terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan. Ditambah lagi, kejadian tersebut sebagai bencana tahunan yang datangnya tak dapat diduga.
Puluhan warga terdiri dari masyarakat serta aktivis sosial berkumpul di Kecamatan Sungai Sembilan dalam Pencanangan Desa Melawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lapangan Kelurahan Tanjung Penyembal, Rabu (4/11/).
Pencanangan ditandai dengan apel bersama seluruh jajaran. Baik BPBD Dumai, Satpol PP Dumai, Kepolisian Dumai, Manggala Agni, perwakilan pihak perusahaan serta elemen masyarakat yang hadir.
Pada kegiatan itu, masyarakat di Kecamatan Sungai Sembilan membacakan 'Ikrar Kelurahan Melawan Karhutla'. Ada lima poin penting dalam ikrar tersebut. Seperti komitmen anti pembakaran lahan dan hutan, tidak membuka lahan dengan membakar, serta menjaga hutan dan lahan agar terhindar dari terbakaran.
Selanjutnya, melakukan deteksi dini terhadap kawasan yang memang rawan karhutla. Terakhir mereka komitmen akan melaporkan aksi pembakaran lahan kepada pihak berwajib.(zul)