TEMBILAHAN (HR)-Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan, meninjau rumah singgah bagi korban kabut asap, yang dipusatkan di Jalan M Boya tepatnya di samping kantor Dinas Kesehatan Tembilahan, Selasa (3/11).
Pada tinjauan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini turut serta didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Saut Pakpahan, serta kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Yuspik.
Usai melakukan peninjauan, HM Wardan menyatakan akibat dari kabut asap yang melanda beberapa waktu lalu, dimana kabupaten Inhil memperpanjang kondisi siaga darurat sampai tanggal 25 November yang akan datang.
"Maka saya pikir penyediaan rumah singgah ini amat penting. Walaupun kita sudah merasakan sekarang ini kabut asap mulai berkurang, namun tetap harus siaga terhadap dampak pasca bencana kabut asap," katanya.
Berdasarkan laporan dari Plt Kepala Dinas Kesehatan, lanjutnya, sudah ada beberapa anak dirawat di rumah singgah, dan ada juga anak-anak rujukan dari puskesmas. "Dan yang terpenting, tempat ini cukup representatif, suasananya nyaman dan strategis," kata Bupati.
Terkait hal itu, melalui media massa, Bupati mengimbau kepada masyarakat yang kiranya pasca kabut asap ada yang menderita atau pun merasakan dampak pengaruh asap, melaporkan diri di rumah singgah oksigen guna diberikan perawatan yang sebaik-baiknya, agar tak menimbulkan masalah dari sisi kesehatan.
"Para petugas standby 24 jam siap melayani masyarakat. Saya berharap informasi ini bisa disebarluaskan kepada saudara lainnya," jelasnya. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan adanya kemungkinan persiapan rumah singgah di tempat lain. "Jika memang dibutuhkan, akan kita bangun lagi," imbuhnya. (adv/humas)