BAGANSIAPIAPI (HR)-Kabupaten Rokan Hilir siap menurunkan pasukan maksimal. Bahkan tahun ini Rohil menargetkan mendapatkan juara umum pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Siak.
Hal itu diungkapkan Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, saat memimpin rapat persiapan perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke XXXIV di Kabupaten Siak. Rapat itu dihadiri seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta sejumlah panitia di lingkungan Pemkab Rohil, Senin (3/11) pukul 20.15 WIB.
Dalam rapat persipan ini, juga dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) H Agustiar dan Sekretris LPTQ, H Suhaimi. Perwakian dari DPRD Rokan Hilir, yakni H Tatang Hartono dan H Bachid Madjied.
Sekitar 800 orang peserta pawai akan diboyong di Siak dengan menampilkan berbagai macam barisan andalan pemkab Rohil. Acara ini akan digelar pada tanggal 14-21 November mendatang. "Hari semakin dekat dan persiapan kita harus matang. kita biasa menjadi juara. Jadi harus tampilkan semua potensi yang kita miliki," kata Sekda, dihadapan para hadirin.
Untuk mematangkan persiapan ini, sesuai permintan Bupati Rohil, H Suyatno, akan dilakukan gladi resik jelang keberangkatan ke Siak. "Bupati meminta gladi kita lakukan untuk pawai seperti kebiasan tahun-tahun sebelumnya. Harapan kita agar nantinya saat pawai tak lagi canggung," kata Sekda.
Pemkab memilih Seksi Pawai Taaruf, diketuaia Fery H Parya, yang memang ahli dalam bidang pawai, baik untuk tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi dan selalu menang. Dalam laporannya, Fery mengatakan Secara keseluruhan panitia sudah melakukan persiapan untuk pawai. "Namun perlu kita sampaikan bahwa tahun ini cukup berat untuk menjadi yang terbaik. Hal ini disebabkan Rohil ada faktor pembeda dari segi jumlah,"' kata Fery.
Dalam Training Center (TC) saja Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sudah memaparkan akan menampilkan sebanyak 2.000 peserta. "Kalau Rohil saja ada segitu disusul Kabupaten Bangkalis 1.000 peserta sementara kita hanya 800, meskipun peluang menang tetap ada. namun kita harus maksimalkan," kata Fery, yang juga Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Rokan Hi.lir itu.
Fery menambahkan, dalam Pawai Taaruf MTQ di Siak nantinya akan diterapkan aturan secara tegas. "Maksimal waktu tampil selama 3 menit. Lebih dari itu nilainya akan dikurangi," jelas Fery.
Selain itu biasanya, untuk mwmbaca sinopsis Rohil minta bantuan kepada petugas MC dari provinsi. "Tahun ini apakah kita minta bantuan MC itu lagi ataukah membawa sendiri. Perlu diketahui, peran MC dalam membacakan Sinopsis sangat besar dan berpengaruh kepada penilaian juga, apabila jelas dan tegas sinopsisnya, maka nilainya jug akan bagus," jelasnya.
Untuk Petugas pembawa plang nama nanatinya akan dibawa oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Rokan Hilir dan anak-anak SMA 1 Bangko. Sementara itu untuk mobil hias ada 2 buah. Mobil 1 ada anak anak megaji didalamnya. Untuk mobil ke 2 Konsep rumah adat dan di dalamnya ada tepak. Untuk isi mobil kedua ini kemungkinan akan disertakan sepasang Bujang Dara yang akan memberikan cenderamata kepada Plt Gubernur Riau.(adv/humas)