PEKANBARU (HR)-Polda Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum meringkus empat pelaku pencurian dengan kekerasan, yang lebih dikenal dengan perampokan, Jumat (30/10). Satu orang di antaranya diketahui merupakan oknum anggota TNI yang bertugas di Pekanbaru.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, membenarkan penangkapan tersebut. Dikatakan Guntur, saat ini para pelaku telah diamankan, sementara pelaku lainnya masih diburu petugas.
"Polisi telah menangkap pelaku inisial ES (oknum TNI,red), dan tiga temannya warga sipil inisial IM, MI dan MU?. Mereka diamankan pada Jumat (30/10), sekitar pukul 23.50 WIB," ujar Guntur, Senin (2/11).
Informasi yang berhasil dirangkum di Mapolda Riau, keempat pelaku ditangkap saat berada di rumah salah seorang warga di Perumahan Griya Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar dengan barang bukti berupa dua pucuk pistol Air Soft Gun dan 1 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil.
Kejadian yang melibatkan para pelaku ini bermula saat korban membawa mobil Truck Canter dengan nomor polisi BG 8913 W, warna Kuning terpal warna coklat, telah selesai membongkar beras yang dibawa dari Kota Palembang menuju Toko H Hasan.
Saat itu, datang dua orang yang tidak dikenal langsung menodong korban dengan senjata yang diduga senjata api.
Kemudian para pelaku memaksa korban masuk ke dalam mobil Toyota Avanza warna Silver dengan nomor polisi yang belum diketahui dan mengikat korban. Selanjutnya, korban dibuang atau ditinggalkan di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.
Tidak terima dengan kejadian yang menimpanya, korban kemudian melaporkan hal tersebut ke kantor polisi terdekat. Setelah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan, akhirnya empat pelaku berhasil diringkus.
Menurut keterangan korban, pelaku diduga pelaku berjumlah enam orang yang mana postur tubuh tinggi besar dan rambut cepak dan logat bahasa Jawa.
"Saat ini pelaku tersebut sedang diperiksa untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut," lanjut Guntur.
Selain mengamankan empat pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk satu unit kendaraan bermotor Truck Canter BG 8913 W warna Kuning. "Selain itu, turut disita uang milik korban, di dalam dompet dan handphone korban," pungkas Guntur.***