PEKANBARU (HR)-Dua pelatih karate Riau mengikuti sertifikasi pelatih 2-7 November di Hotel Puri Mega Jakarta yang diadakan Kemenpora bekerjasama dengan PB Forki, PB Amura dan Badan Sertifikasi Olahraga Nasional.
"Ada dua pelatih Riau yang mengikuti sertifikasi pelatih karate yang diadakan Kemenpora bekerjasama dengan PB Forki, PB Amura dan Badan Sertifikasi Olahraga Nasional yaitu Feri Moniaga dan Kurniadi. Dua orang pelatih itu sudah berada di Jakarta," ujar Ketua Umum Forki Riau, H Dheni Kurnia kepada Haluan Riau, Senin (2/11) di Pekanbaru.
Dheni yang didampingi bendahara Forki Riau Efridel menyebutkan sertifikasi itu adalah untuk meningkatkan kualitas pelatih. Kebetulan dua orang pelatih yang mengikuti tersebut adalah pelatih muda potensial yang ada di Riau.
"Feri adalah pelatih kepala PPLP Riau dan Kurniadi juga pelatih muda yang saat ini melatih di Pelalawan. Kita berharap keduanya nanti bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di Riau," jelasnya.
Sementara itu, Feri Moniaga yang dikonfirmasi terpisah menyebutkan sertifikasi tersebut diikuti oleh 60 pelatih karate yang ada di Riau. Setelah pelatihan tersebut, pada 8 November dilaksanakan coaching clinic yang menghadirkan pelatih asal Malaysia.
"Selanjutnya pada 9-11 November nanti dilanjutkan dengan kejuaraan Indonesia Festival Karate Open dimana atlet PPLP dan Pelalawan akan turun di kejuaraan ini," terang Feri.
Untuk atlet PPLP, semua atlet PPLP akan turun kecuali Lucky Merio Reza yang mempersiapkan diri di Kejurnas Inkado pertengahan November ini. Tujuh atlet PPLP yang turun adalah Andriza Rizki Pratama, Wildan Islami Hendri, Dios Aristo, Julmis Akbar, Isnani Ria Saputri, Ni Putu Ananda Amelia dan Salsabilah. (pep)