BATAM (HR)-Keahlian di bidang keterampilan tertentu akan menghasilkan persaingan pekerja yang lebih kompetitif. Terlebih lagi bersertifikat internasional dan diakui di dunia.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Zarefriadi, mengatakan, keahlian dan sertifikat internasional itu menjadi faktor pendukung kemajuan buruh di Batam.
"Sertifikasi keahlian tingkat internasional akan menghasilkan pekerja yang tangguh, seperti konsep BTP. Keahlian di bidang pariwisatan dan perhotelan sangat menjanjikan. Karena sudah bertaraf internasional," ujar Zarefriadi ditemui di sela-sela acara Batam Tourism (BTP) Cup, di Tiban Sabtu (31/10).
Persaingan ke depan, kata Zaref, akan lebih ketat, namun masyarakat tak perlu pesimis mengingat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berlaku di Batam. Dengan keahlian khusus yang tersertifikasi, persaingan pekerja indonesia dengan pekerja luar negeri tak akan menjadi momok menakutkan.
"Tidak ada yang perlu ditakuti dari MEA kalau semua pekerja kita memiliki keahlian khusus yang bersertifikat. Orientasi seperti inilah yang akan membawa diri anak didik kita menjadi pekerja yang terarah. Oleh karenanya, orangtua harus mendukungnya," kata Zaref.
Sementara itu, Asman Abnur, Kepala Yayasan Vitka atau pemilik BTP yang menggelar acara ini mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memotivasi siswa untuk belajar, sehingga mereka lebih semangat dalam menggali potensi.?
"Memotivasi siswa-siswa untuk lebih paham dalam meneruskan sekolahnya nanti. Karena di bidang pariwisata, perhotelan, kuliner ini juga sangat menjanjikan," kata Asman Abnur yang juga anggota DPR RI ini.(tbn/rio)