RENGAT(HR)-Pascakabut asap Indragiri Hulu beberapa hari terakhir, siswa akan mulai efektif belajar. Setelah dua bulan libur tanpa mendapatkan materi langsung dari guru kecuali tugas rumah. Hal ini disampaikan Dinas Pendidikan Inhu melalui Sekretaris Winaldi.
Dikatakan, kembali efektifnya siswa menjalani Proses Belajar Mengajar (PBM) dikarenakan kondisi cuaca di Inhu sudah normal kembali. Lebih kurang dua bulan Disdik Inhu terpaksa memberlakukan proses belajar mandiri di rumah. Hal ini guna menjaga kesehatan para siswa dari dampak paparan kabut asap. "Karena udara sudah mulai membaik maka, aktivitas belajar mengajar di sekolah kembali diaktifkan," ucap Winaldi, Minggu (1/11).
Ia mengatakan, imbauan ini diberlakukan bagi seluruh angkatan, mulai dari PAUD hingga SMA sederajat.
Meski begitu, bila kondisi udara kembali memburuk atau kabut asap kembali menutupi wilayah Inhu, maka seluruh sekolah dan UPTD diberikan kewenangan kembali meliburkan para siswa. Imbauan ini juga disampaikan ke seluruh UPTD dan selanjutnya disampaikan ke masing-masing sekolah.
Sementara itu, kepala UPTD Lirik Abdul Malik, membenarkan soal informasi tersebut. "Melalui hasil perbincangan semalam (Sabtu, red) aktivitas belajar mengajar di sekolah kembali diaktifkan seperti hari biasanya," ucapnya. Malik menyampaikan, begitu masuk sekolah para siswa akan dipersiapkan menghadapi ujian semester. Pasalnya, akibat kabut asap para siswa kehilangan waktu belajar di sekolah bahkan mid semester juga ikut tertunda.
Terkait hasil belajar mandiri yang dilakukan para siswa, ia menjelaskan itu tetap dinilai sebagai pengganti mid semester. "Hasil tugas siswa selama belajar mandiri tetap dinilai, dan ini jadi pengganti mid semester,"ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya juga sudah menyampaikan imbauan ini ke masing-masing kepala sekolah. Selanjutnya kepala sekolah meneruskannya ke setiap siswa. (adv/humas)