TAMBUSAI UTARA(HR)- Anggota Komisi 2 DPRD Rohul, Rabu (21/1), meninjau operasional Pembangkit Listrik Tenaga Biogas di Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara.
Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Komisi 2 Nofliwanda, Kasmawati wakil ketua, M Aidi dan lainnya, Kepala Dinas Pertambangan Rohul yang diwakili Kabid Pertambangan Arkom, dan Agussalim, Kades Rantau Sakti, Purwadi, Ketua BPD Rantau sakti dan rombongan lainnya.
Dijelaskan Ketua Komisi 2 DPRD Rohul, Nofliwanda, peninjauan PLTBG dilakukan untuk menentukan sejauh mana operasional PLTBG ini. Dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Biogas tersebut masyarakat bisa terbantu penerangan.
Komisi 2 sengaja mengagendakan PLTBG untuk turun lapangan. Sebab untuk pembangunan tersebut cukup banyak menelan dana, baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Dari hasil tinjauan ini, Komisi 2 memberikan apresiasi kepada Pemkab Rohul, karena ini adalah budget alternatif yang harus dikembangkan di kawasan-kawasan yang belum mendapat penerangan listrik.
"Mudah-mudahan, nantinya Komisi 2 bisa mendorong untuk pasokan bahan baku limbah cair. Karena komisi 2 melihat masih kurang. Kalau bahan bakunya secara terus-menerus bisa dipenuhi juga akan mampu menerangi beberapa kawasan yang ada di Kecamatan Tambusai Utara," ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Rantau Sakti Purwadi mengatakan, PLTBG saat ini baru terpakai 4.230 meter KWH per 24 jam. Sementara potensi yang dimiliki adalah 24.000 meter KWH.
Artinya sampai saat ini potensi yang dimiliki PLTBG ini baru terpakai lebih kurang 30 persen. Namun terkendala untuk mengeluarkan arus listrik tentu perlu jaringan. Seperti ke Mahato Sakti maupun Rantau Kasai. Namun jaringan itu sangat mahal biayanya dan saat ini pihaknya belum sanggup mengelola sebesar itu.
Untuk itu, pihaknya meminta bantuan dari Pemkab Rohul agar listrik bisa dialirkan paling tidak ke tiga desa yang berdekatan. Kemudian kepada Komisi 2 agar dapat menjembatani permintaan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Rohul.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pertambangan Rohul diwakili Kepala Bidang Pertambangan Arkom. Dikatakannya pihaknya bersedia memberikan bantuan baik moril maupul materil kepada Desa Rantau Sakti sebagai pengelola PLTBG ini. Pihaknya telah mencoba melakukan lobi-lobi di lapangan bagaimana masyarakat bisa sama-sama mendukung kelancaran PLTBG Ini.
"Kita telah tinjau kendala-kendala yang terdapat di lapangan untuk dicarikan solusinya, sehingga PLTBG dapat sama-sama dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Tambusai Utara," terangnya.(yus)