SELATPANJANG (HR)- Keberadaan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di jajaran Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti diharapkan dapat proaktif mengajak dan mengarahkan para petani dalam meningkatkan produksi pertanian.
Terutama jenis petanian Padi, Jagung dan Kedele, sesuai program pemerintah pusat sejak tahun 2015 ini, seluruh produksi pertania itu harus ditingkatkan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Yulian Norwis akrab disapa Icut, kepada Haluan Riau di Selatpanjang akhir pekan lalu.
Icut mengatakan, berharap kepada para PPL yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan itu mampu menyambung lidah pemerintah dalam praktik pelaksanaan berbagai kebijakan yang dilakukan.
Dengan dukungan musim yang saat ini tengah masuk musim penghujan, sangat tepat dilakukan berbagai penanaman bibit. Baik untuk bibit tanaman palawija, maupun tanaman lainnya seperti padi.
"Musim ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga pada waktu yang diharapkan nantinya akan bisa menghasilkan produski panen yang maksimal,”katanya.
Disebutkan Icut lagi, kepada para petugas penyuluh pertanian diharapkan menjadi motivator dan penggerak roda pertanian di sentra-sentra pertanian yang ada. Bekerja sama dengan para anggota kelompok tani maupun pengurus gapoktan dalam mencari solusi jika terdapat kesulitan.
Dan jika ada suatu hal yang tidak mampu diselesaikan dilapangan, segera laporkan ke kabupaten. Pemerintah akan langsung bertindak untuk penyelesaian apapun bentuk yang sifatnya menganggu produksi atau menunda terlaksananya program.
Kita berharap para PPL tidak hanya bisa menyerah pada keadaan melainkan harus bijak bertindak untuk mencari jalan keluar terbaik jika ada sesuatu problem di lapangan.
Buat laporan secara rinci dan segera sampaikan. Sehingga tidak dibiarkan sebuah persoalan berlarut-larut, tapi harus segera dicari jalan keluarnya.
Pemeritah pusat, provinsi maupun kabupaten telah memberikan dukungan kuat bagi para petani untuk peningkatan produksinya. Kebijakan yang disertai dukungan nyata pemerintah tersebut hendaknya disikapi dengan kinerja yang maksimal dari seluruh steakholder yang ada.
"Dengan demikian upaya kita untuk meningkatkan produksi pertanian itu akan bisa terwujud dengan baik,”ujar Icut lagi.(jos)