PEKANBARU (HR)- Putusnya jembatan Reteh di Kota Baru mengganggu aktivitas masyarakat Indragiri Hilir. Dewan meminta, agar pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan pemerintah Provinsi Riau segera mengambil langkah perbaikan.
Pasalnya, jembatan tersebut merupakan satu-satu akses masyarakat yang berada di seberangnya, yakni Kota Baru, Kecamatan Siberida dengan Kecamatan Kemuning.
Anggota DPRD Riau Dapil Inhil James Pasaribu, menyebutkan kendati tidak diinginkan, namun kondisi jembatan yang sudah tua diperkirakan menjadi penyebab robohnya jembatan tersebut. Apalagi, jembatan tersebut terbuat dari papan.
"Kita harapkan Pemkab dan Pemprov Riau segera memperbaiki jembatan tersebut dan menganggarkannya dalam APBD," ungkap James Pasaribu, Jumat (30/10) di Gedung DPRD Riau.
Ia menyebutkan, dengan putusnya jembatan Reteh tersebut jelas mengganggu akses transportasi masyarakat terputus dan menggangu aktivitas warga. Berbagai aktivitas masyarakat terganggu. Tidak hanya bidang sosial ekonomi, dan juga bidang pendidikan.
"Aktivitas masyarakat terganggu dan masyarakat harus menggunakan sampan untuk menyeberang, dan satu-satunya akses akses masyarakat yang menghubungkan kedua daerah tersebut," beber James.
Ketika disinggung Pemkab sudah lama mengajukan kepada pemerintah provinsi untuk pembangunan jembatan tersebut. Anggota Komisi B DPRD Riau ini meminta, Pemkab kembali mengusulkan kepada Pemprov Riau agar segera bisa diperbaiki.
"Jadi, ini perlu perhatian dan keseriusan pemerintah kabupaten dan pemprov Riau untuk segera mengatasinya," pungkasnya. (rud)