SEI TOHOR (HR)- Para kepala desa di Kecamatan Tebingtinggi Timur mengharapkan agar keberadaan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di berbagai desa di Meranti itu, memiliki anggaran operasional. Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk melakukan pergerakan dalam melaksanakan tugas setiap harinya.
Untuk itu para anggota MPA berharap ada anggaran rutin yang diberikan oleh pemerintah. Atau berupan insentif, baik oleh anggaran dari provinsi maupun dari kabupaten sendiri.
"Sehingga jika terjadi kebakaran maka dengan anggaran yang tersedia itu bisa digunakan dalam melaksanakan tugas tersebut,“ungkap Kepala Desa Sei Tohor Efendi, di hadapan Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto saat berkunjung ke wilayah itu baru-baru ini.
Efendi, mengungkapkan pembentukan MPA juga dibidani oleh Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini digagas Gubernur Riau Annas Maamun. Tapi setelah sekian lama berjalan hingga saat ini belum ada pendanaan yang pasti.
“Bagaimana mereka melakukan operasional tanpa didukung pendanaan. Sementara para petugas pemadam itu juga manusia yang memiliki tanggungjawab di tengah keluarganya.
Untuk itu para anggota MPA berharap ada perhatian pemerintah untuk mendukung peran MPA dalam menjaga dan mengantisipasi serta sebagai pihak terdepan dalam kegiatan memadamkan api tersebut,”ujarnya penuh harap.
Penjabat Bupati dalam kesepatan itu mengatakan, akan membahas usulan tersebut. Baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten. Harapan ini menjadi masukan dalam menyusun program kerja ke depan,”sebut Edy.(jos)