DUMAI (HR)- Penanganan kebakaran lahan gambut memang butuh teknik khusus. Selain dilakukan upaya pemadaman, hujan juga ikut membantu pemadaman di lahan gambut.
Untuk tahun 2016 mendatang, Kodim 0320/Dumai rencananya akan didorong upaya mitigasi terhadap kebakaran hutan dan lahan di Dumai. Upaya ini sebagai bentuk pencegahan meluasnya kebakaran hutan dan lahan. Nantinya upaya mitigasi ini melibatkan seluruh instansi.
"Kita akan bahas bersama nantinya hal ini. Apalagi pertemuan untuk merumuskan upaya mitigasi segera digelar. Sebagai upaya pencegahan bencana kabut asap," ujar Dandim 0320/Dumai, Letkol (Kav) Afkar Mulya.
Dalam weujudkan hal tersebut, sebanyak 32 personel marinir Lampung tiba di Dumai, Kamis (29/10) dinihari. Mereka adalah personel dari Batalyon 7 Brigiv 3 Marinir Lampung.
Personel ini merupakan Satgas BKO Kodim Dumai yang membantu upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dumai.
Para prajurit ini merupakan rotasi dari Personel Marinir Cilandak yang sudah bertugas di Dumai selama satu bulan lebih. Dandim 0320/Dumai, Letkol (Kav) Afkar Mulya langsung memberi arahan para prajurit di Lapangan Sasana Suka, Kompleks Bukit Datuk Dumai. Ia berpesan agar para personel bisa menyesuaikan diri di Dumai.
Saat ini tugas para personel TNI yang diperbantukan di Dumai tidak berat. Apalagi di Dumai hanya beberapa kali muncuk titik api. Titik api yang muncul tidak besar dan masih bisa diatasi oleh tim gabungan. Baik dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni.(zul)